FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI KELURAHAN KEMUMU KECAMATAN ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA
Main Authors: | Silitonga, Sahat BM, Putri, Suci Asriani, Septri, Widiono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19143/1/skripsi%20ok.pdf http://repository.unib.ac.id/19143/ |
Daftar Isi:
- Pangan merupakan kebutuhan fundamental yang harus dipenuhi baik individu maupun rumah tangga. Pangan khususnya beras, merupakan kebutuhan pokok hidup manusia. Pangan adalah segala sesuatu yang bersumber dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Mengingat pangan sebagai kebutuhan hidup manusia, Indonesia menyelenggaraan pangan untuk meningkatkan kemampuan produksi pangan secara mandiri untuk menciptakan swasembada pangan dengan harapan produksi padi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini dilaksanakan Di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari penelitian ini terdiri dari dua hal, pertama untuk mengetahui apakah rumah tangga petani padi tergolong tahan pangan atau tidak tahan pangan. Kedua, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Kelurahan Kemumu Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah pertanian penghasil padi terluas di wilayah Bengkulu utara, sehingga dianggap representative terhadap keseluruhan populasi. Jumlah petani padi di Kelurahan Kemumu adalah 316 KK. Penentuan sampel penelitian ini dipilih secara purposive sampling (sengaja) sebanyak 70 responden dengan pertimbangan petani yang memiliki luas lahan padi milik sendiri yang ada di Kelurahan Kemumu. Waktu penelitian paling lama yaitu tanggal 10 Februari-31 Maret 2018 dan selesai melakukan penelitian pada tanggan 23 Februari 2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat ketahanan pangan rumah tangga yang tergolong tahan pangan sebanyak 44 responden (62,86%) yaitu rumah tangga yang mempunyai ketersediaan yang ― c ukup‖ , s edangkan tingkat ketahanan pangan yang tergolong tidak tahan pangan sebanyak 26 responden (37,14%) dengan ketersediaan beras rumah tangga t i da k ―c ukup‖ . Factor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga menggunakan analisis Regresi Logistik metode Logit dengan bantuan aplikasi Eviews 7. Variable yang berpengaruh secara signifikan yaitu variable produksi padi dan variable total konsumsi tumah tangga tani (MT), sedangkan variable luas dan variable pendapatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani padi. Kata Kunci:Pangan, Ketahanan Pangan, Regresi Logistik