FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI USAHATANI KOPI (Coffee sp) KE USAHATANI JERUK (Citrus sp) DI KELURAHAN RIMBO PENGADANG

Main Authors: Kurniawan, Hengki, Nyanyu, Neti Arianti, Septri, Widiono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19134/1/SKRIPSI%20%28HENGKI%20KURNIAWAN-E1D014150-AGRIBISNIS.pdf
http://repository.unib.ac.id/19134/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Lebong merupakan daerah yang terletak di antara dataran tinggi pegunungan bukit barisan yang tergolong daerah subur yang kaya akan sumber daya alam, baik berupa hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Kabupaten Lebong sebagian besar penghasil perkebunan rakyat tanaman kopi robusta dan buah jeruk (BPS Kab. Lebong, 2014). Tanaman kopi memerlukan waktu tunggu pemanenan relatif lama dibutuhkan selama satu tahun sekali. Adanya resiko usahatani kopi yang rentan terjadi jika musim hujan dapat menyebabkan pembusukan bunga pada calon buah, jika hari terlalu panas dapat membuat bunga dari calon buah menjadi kering dan gugur, selain itu tingginya harga pupuk dan pestisida mengakibatkan biaya pemeliharaan usahatani kopi menjadi tinggi. Adanya kendala-kenda lain dari usahatani kopi adalah harga kopi yang berfluktuasi, kebutuhan ekonomi keluarga yang meningkat dan umur tanaman kopi yang sudah tidak produktif lagi dikarenakan tanaman kopi di Kelurahan Rimbo Pengadang memiliki umur lebih dari 20 tahun, menyebabkan buah kopi tidak maksimal dalam berproduksi. Jeruk mempunyai kesesuaian agroekologi yang cukup luas, termasuk cocok dibudidayakan pada Kelurahan Rimbo Pengadang, luas area yang sudah dikonversi oleh usahatani kopi ke usahatani jeruk ±135 Ha. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Februari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan usahatani kopi (Coffee sp) ke usahatani jeruk (Citrus sp) di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, secara parsial variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap konversi lahan usahatani kopi ke usahatani jeruk yaitu jumlah tanggungan kelurga dan penerimaan usahatani kopi dengan arah hubungan negatif. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,454, ini menunjukkan variabel terikat mampu dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 45,4%. Kata Kunci: faktor-faktor mempengaruhi, konversi, usahatani kopi, usahatani jeruk