ANALISIS EFISIENSI USAHA BUDIDAYA DAN PEMASARAN IKAN NILA DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Authors: | Manurung, Darmawan Syahputra, Sriyoto, Sriyoto, Reswita, Reswita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19124/1/Skripsi%20Darmawan%20Syahputra%20Manurung.pdf http://repository.unib.ac.id/19124/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang lebih luas dari pada luas daratannya. Luas seluruh wilayah Indonesia dengan jalur laut 12 mil adalah lima juta km 2 terdiri dari luas daratan 1,9 juta km 2 , laut teritorial 0,3 juta km 2 , dan perairan kepulauan seluas 2,8 juta km 2 . Pembangunan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor andalan utama pembangunan Indonesia merupakan pilihan yang sangat tepat, hal ini didasarkan atas potensi yang dimiliki dan besarnya keterlibatan sumberdaya manusia yang diperkirakan hampir 12,5 juta orang terlibat di dalam kegiatan perikanan. Konsep efisiensi pemasaran pada dasarnya adalah suatu ukuran relatif. Efisiensi pemasaran adalah bentuk awal dari bekerjanya pasar persaingan sempurna, yang artinya sis tem tersebut dapat me mberikan “k epuasan ” ba gi lemba ga -lembaga pemasaran yang terlibat. Margin pemasaran merupakan konsep penting dalam kajian efesiensi yang dapat menentukan apakah pemasar efesien atau tidak, sehingga perlu dilakukan analisis margin pemasaran yang meliputi perbedaan harga yang dibayar konsumen dangan harga yang diterima oleh produsen dan biaya untuk jasa-jasa pemasaran yang dibutuhkan. Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak usaha budidaya Ikan Nila sistem kolam air tenang salah satunya yaitu di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Usaha budidaya Ikan Nila merupakan salah satu mata pencaharian penduduk di desa tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kendala utama yang dihadapi petani Ikan Nila di Desa Sidoharjo adalah permodalan, dalam usaha budidaya ikan nila dibutuhkan beberapa input seperti bibit, pakan dan pemeliharaan. Dengan keterbatasan modal maka input usahatani ikan nila khususnya pakan disediakan oleh pedagang pengumpul karena pakan ini merupakan kebutuhan terbesar dalam usahatani ikan nila, dimana biaya pakan ini hampir 90% dari total biaya yang dikeluarkan sehingga perlu dilihat efisiensi usaha tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menghitung pendapatan dan efisiensi usaha budidaya Ikan Nila, Mengidentifikasi bentuk saluran pemasaran Ikan Nila, dan Menghitung margin pemasaran Ikan Nila di Desa Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sensus. Responden yang diambil adalah 27 petani ikan nila. Pengumpulan data menggunakan data pada data primer dan sekunder. Dengan menggunakan metode Analisis Pendapatan dan Efisiensi R/C rasio, Analisis Saluran Pemasaran dan Analisis Marjin Pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani Ikan Nila sistem kolam air tenang sebanyak Rp. 34,443,212.02/MT atau Rp. 20,199.45/M 2 dengan R/C ratio 1,33 yang berarti bahwa usaha budidaya ikan nila di Desa Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan adalah Menguntungkan dan efisien. Saluran pemasaran Desa Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan diidentifikasi mempunyai tiga saluran yaitu (1) Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pedagang Pengumpul Kecamatan – Pedagang Pengumpul Besar – Pedagang Pengecer– Konsumen. (2) Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pedagang Pengumpul Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen . (3) Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Konsumen. Marjin pemasaran Ikan Nila pada saluran I yaitu sebesar Rp. 9.000/Kg. Marjin pemasaran saluran II sebesar Rp. 9.000/Kg. Marjin pemasaran saluran III sebesar Rp. 7.000/Kg. Kata kunci : Ikan Nila, Pendapatan, Efisiensi R/C ratio, Margin Pemasaran