ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI UBI JALAR DI KECAMATAN HULU PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Simanjuntak, Bripen, Ketut, Sukiyono, Sriyoto, Sriyoto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19123/1/BRIPEN%20SIMANJUNTAK%20E1D014056_SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/19123/
Daftar Isi:
  • Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan tanaman pangan dan golongan ubiubian aslinya berasal dari Amerika Latin. Di Indonesia tanaman ini disenangi petani karena mudah pengelolaannya dan tahan terhadap tanah kekeringan. Menurut Juanda (2000), keistimewaan tanaman ubi jalar, sebagai salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang keempat setelah padi, jagung dan ubi kayu. Kecamatan Hulu Palik salah satu wilayah yang memiliki produksi ubi jalar yang paling besar di Bengkulu Utara. Dikarenakan memiliki luas lahan yang cukup luas dalam mengusahakan tanaman ubi jalar serta di dukung oleh cuaca yang baik. Kecamatan Hulu Palik merupakan penghasil produksi ubi jalar terbesar kedua setelah Kecamatan Padang Jaya di Bengkulu Utara. Suatu usaha yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi yang maksimal dari usahatani ubi jalar, maka penggunaan faktor-faktor usahatani ubi jalar harus digunakan secara maksimal serta efisiensi. Penggunaan faktor produksi yang besar akan mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan juga menjadi besar, padahal penggunaan faktor produksi antar petani itu berbeda, dimana petani yang memiliki modal akan berusaha mendapatkan produksi ubi jalar yang tinggi dengan penggunaan faktor produksi yang optimal, sedangkan petani yang mempunyai keterbatasan modal cenderung meminimalkan penggunaan faktor produksi untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar di Kecamatan Hulu Palik dan menganalisis tingkat efisiensi alokatif input produksi ubi jalar di Kecamatan Hulu Palik. Penelitian dilakukan pada tanggal 08 Juni - 08 Juli 2018. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive). Guna menganalisis data yang di dapat melalui wawancara langsung dengan petani, data diolah dengan menggunakan, Regresi linear berganda untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi ubi jalar. Analisi efisiensi alokatif, digunakan untuk melihat apakah penggunaan faktor produksi sudah efisien secara alokatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan (AREA), bibit (B), pupuk phonska (PHO) berpengaruh nyata dan positif terhadap produksi ubi jalar pada taraf kepercayaan 95 %.. Analisis efisiensi alokatif menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, bibit dan pupuk phonska memiliki nilai produk marginal (NPM) lebih besar dari satu. Artinya bahwa penggunaan faktor produksi luas lahan, bibit, dan pupuk phonska belum efisien. Untuk mencapai tingkat efisien maka faktor produksi luas lahan, bibit, dan pupuk phonska harus ditambah. Kata kunci : Fungsi Produksi dan efisiensi alokatif usahatani ubi jalar