PENGARUH BERBAGAI JENIS KEMASAN TERHADAP MUTU KIMIA DAN ORGANOLEPTIK GULA AREN DARI PETANI DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN SINDANG KELINGI KABUPATEN REJANG LEBONG
Main Authors: | Gayatri, Yeni, Wuri, Marsigit, Hamidah, Burhan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19120/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/19120/ |
Daftar Isi:
- Gula Aren sangat menunjang perekonomian dan merupakan jenis gula yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Sindang Jaya.Proses pengolahan gula aren berasal dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan dan tandan bunga betina pohon aren. Pengolahan nira hingga menjadi gula aren melalui proses pemasakan hingga nira berubah menjadi cairan kental dan berwarna pekat. Kebanyakan petani belum memiliki pemahaman tentang pengemasan produk gula aren yang dihasilkan. Hasil gula aren didaerah tersebut langsung dijual tanpa pengemasan terlebih dahulu.Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang kemasan gula aren yang tepat untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu kimia dan organoleptik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh berbagai jenis kemasan terhadap mutu kimia dan organoleptik gula aren. Dilaksanakan dalam kurun waktu bulan April sampai dengan Oktober 2018 di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong dan Laboratorium Teknologi Pertanian, Laboratorium Kimia MIPA dan Laboratorium Peternakan Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu jenis kemasan.Jenis kemasan yang digunakan yaitu kontrol,PE, PP, AF.Pengamatan lama penyimpanan dilakukan pada hari ke-1, 29, 58.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriftif Kuantitatif.Hasil pengujian kadar sukrosa pada penyimpanan hari ke-1 hingga ke-58 terjadi penurunkan pada kontrol sebesar 2,6%, PE 0,8%, PP 2,4%, AF 3,2 % dan hasil pengujian kadar abu pada penyimpanan hari ke-1 hingga ke-58 terjadi penurunkan pada kontrol sebesar 0,15%, PE 0,35%, PP 0,15%, AF 0,40%. Penurunan kadar sukrosa dan kadar abu terbesar terjadi pada AF. Sedangkan pada pengujian kadar air dan nilai pH tidak mempengaruhi gula aren yang dikemas dengan berbagai jenis kemasan dan lama penyimpanan. Hasil pengujian mutu kimia dengan berbagai jenis kemasan dan lama penyimpanan gula aren masih sesuai dengan yang disyaratkan SNI No. 01-3743-1995 tentang gula palma. Hasil pengujian mutu organoleptik menunjukkan bahwa penggunaan PE, PP, AF tidak mempengaruhi penerimaan panelis terhadap gula aren (warna, aroma, rasa dan tekstur) dimana hasilnya berada pada angka 3 dan 4 yang berarti cukup suka dan suka. Semua hasil yang didapat dengan berbagai jenis kemasan dan lama penyimpanan gula aren masih sesuai dengan yang disyaratkan SNI No. 01-37431995 tentang gula palma. Sebaliknya gula aren pada kontrol (tanpa kemasan) mengalami penurunan mutu organoleptik. Gula aren sebaiknya dikemas menggunakan PP selama penyimpanan agar dapat mempertahankan mutu kimia dan organoleptik.