PERUBAHAN MUTU KIMIA AIR GAMBUT DENGAN SARINGAN PASIR LAMBAT GRAVITASI-KAPILER (SPL-GRAPILER) PADA BERBAGAI TINGGI MUKA AIR
Main Authors: | SITANGGANG, MIKHAEL BOBY ROMULUS, Sigit, Mujiharjo, Syafnil, Syafnil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19109/1/PDF%20SKRIPSI%20BOBY.pdf http://repository.unib.ac.id/19109/ |
Daftar Isi:
- Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan masalah yang sangat penting. Masih banyak masyarakat menggunakan air sumur yang berasal dari air gambut sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kegiatan rumah tangga. Berdasarkan parameter baku mutu, air gambut tidak memenuhi persyaratan kualitas air bersih disebabkan air gambut mengandung senyawa zat organik terlarut yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu air gambut yaitu dengan Saringan Pasir Lambat Gravitasi Kapiler (SPLGrapiler) yang merupakan modifikasi dari saringan pasir lambat dengan memanfaatkan gaya kapiler dan gaya gravitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja SPL-Grapiler dalam perubahan cemaran kimia air gambut pada berbagai tinggi muka air dan menemukan hubungan antara tinggi muka air terhadap perubahan cemaran kimia air hasil penyaringan. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4x4, dengan tinggi muka air yang diujikan yaitu 10 cm, 15 cm, 20 cm dan 25 cm. Variabel yang diamati meliputi pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Amonia (NH ). Data hasil penyaringan dianalisis menggunakan regresi dan korelasi untuk menentukan hubungan dalam bentuk persamaan antara tinggi muka air dengan parameter kimia air hasil penyaringan. 3 Hasil penelitian menunjukkan, SPL-Grapiler mampu meningkatkan nilai pH sebesar 0,56 dengan nilai pH rata-rata sebelum perlakuan 6,98 menjadi 7,54 pada tinggi muka air 10 cm. Mampu menurunkan nilai Fe dengan persentase penurunan 99,85%; nilai Mn dengan persentase penurunan 98,99% dan nilai NH dengan persentase penurunan 84,01%. Hubungan antara tinggi muka air terhadap cemaran kimia air hasil penyaringan yaitu semakin tinggi 3 muka air maka akan semakin kecil nilai pH dan dalam perubahan nilai Fe, Mn dan NH menunjukkan bahwa semakin tinggi muka air maka nilai Fe, Mn dan NH 3 3 akan semakin besar. Hal ini disebabkan dengan tingginya muka air maka tekanan yang di berikan pada media saring akan semakin besar, semakin besar tekanan yang diberikan daya kapiler akan semakin kecil dan laju aliran akan semakin cepat, sehingga semakin banyak bahan pencemar yang lewat dari media saring pasir.