ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA USAHA JASA PENGG ILINGAN PADI “TU KIRAN” DI D ESA TEBING KANING
| Main Authors: | Putra, Irfan Nanda, Hidayat, Koto, Evanila, Silvia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19099/1/Skipsi%20E1G011057.pdf http://repository.unib.ac.id/19099/ |
Daftar Isi:
- Salah satu aspek penting penanganan pascapanen padi adalah penggilingan padi. Prosespenggilingan ini penting karena turut menentukan kualitas dan kuantitas beras yang dihasilkan.Salah satu tempat penggilingan padi di Desa Tebing Kaning adalah milik bapak Tukiran yang didirikan pada tahun 2013 dan merupakan usaha penggilingan yang termuda diantara usaha lainnya di desa tersebut . Dibangun dengan dana pembangunan swadaya usaha ini dijalankan sebagai usaha pelayanan jasa penggilingan padi menjadi beras, namun hingga saat ini belum adanya pencatatan yang jelas mengenai keuntungan serta biaya-biaya lainnya yang terdapat di usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Break Even Point usaha penggilingan padi seba gai das ar per enc ana an laba pad a usaha jas a pen ggil ingan p adi “T UK IR AN” D esa Tebing Kaning. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2018 sampai dengan 13 Februari 2018 bertempat di Desa Tebing Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Didapatkan bahwa titik impas produksi penggilingan padi adalah pada titik penggilingan 1.141,329 kg/bulan atau mendapatkan hasil pembayaran tarif sebesar Rp. 760.890,1,- usaha penggilingan tersebut telah mencapai titik impas dilihat dari produksi yang dilakukan usaha tersebut. Dengan diketahuinya titik impas tersebut, pemilik usaha dapat merencanakan produksi untuk target laba yang diinginkan dengan acuan titik impas tersebut.