KARAKTERISTIK (FISIK DAN pH) KOPI ROBUSTA KLON SINTARO 1 HASIL PENGOLAHAN SECARA BASAH DI KECAMATAN SINDANG DATARAN KABUPATEN REJANG LEBONG

Main Authors: Sari, Ade Linga, Kurnia, Harlina Dewi, Tuti, Tutuarima
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/19086/1/SKRIPSI%20ADE%20jadikan%20pdf.pdf
http://repository.unib.ac.id/19086/
Daftar Isi:
  • Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik fisik dan pH kopi robusta klon Sintaro 1 dari berbagai rasio penambahan air dan lama fermentasi hasil pengolahan secara basah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu lama waktu fermentasi yang terdiri 12 jam, 24 jam dan rasio penambahan air yang terdiri dari 1;0, 1;1, 1;2 dengan 3 kali pengulangan sehingga didapatkan 18 unit percobaan. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji (ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Douncant Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Penelitian ini menunjukan bahwa fermentasi kopi robusta klon Sintaro 1 pengolahan secara basah dengan rasio penambahan 1;0, 1;1, 1;2 dan fermentasi selama 12 jam, 24 jam dapat menurunkan atau menghilangkan lendir pada biji kopi. Karakteristik fisik dan pH setelah mengalami perlakuan memiliki kadar air terendah 12%, didapat dari perlakuan fermentasi 24 jam dengan rasio penambahan air 1;0, rendemen tertinggi 41,25% didapat dari perlakuan fermentasi 24 jam dengan rasio 1:2, massa jenis tertinggi 1,2 g/ml didapat dari perlakuan fermentasi 12 jam dengan rasio 1;0, kopi lolos ayakan terendah 8,3% didapat dari perlakuan fermentasi 12 jam dengan rasio penambahan 1;0, nilai cacat terendah 15 biji didapat dari perlakuan fermentasi 12 jam dengan rasio 1;0, berat per 100 biji tertinggi 39,18g didapat dari perlakuan fermentasi 12 jam dengan rasio 1;0, jumlah biji per 100 gram terendah 231 biji didapat dari perlakuan fermentasi 12 jam dengan rasio 1;1 dan 1;2, didapat warna 7,5G(5/2) (berdasarkan munsell colour), dan interaksi lama fermentasi dan rasio penambahan air tidak berpengaruh nyata terhadap analisa pH pada biji kopi robusta klon Sintaro 1.