ANALISIS PERAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI DESA UJUNG KARANG KECAMATAN KARANG TINGGI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: KHORIA, KHORIA, Lipneldi, Lipneldi, Suratman, Suratman
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18993/1/SKRIPSI_KHORIA_D1D014082.pdf
http://repository.unib.ac.id/18993/
Daftar Isi:
  • Dalam malakukan pemberdayaan masyarakat miskin di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah pendamping PKH yang direkrut langsung dari Kementerian Sosial berupaya menjalankan tugas dan fungsi sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) secara maksimal. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang bagaimana peran-peran yang dilakukan oleh pendamping PKH dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Desa Ujung Karang dan fakto-faktor yang menghambat dalam pemeberdayaan masyarakat yang dilakukan. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep peran pelaku perubahan dalam pemberdayaan masyarakat menurut Jim Ife (dalam Ade, 2008:90-95). Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriftif berupa kata-kata tertulis dari pelaku yang dapat diamati. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, da dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu Pendamping PKH dalam melakukan pemberdayaan masyarakat miskin penerima manfaat PKH telah menjalankan peran dalam peran pasilitatif yaitu pemberian semangat peran fasilitatif, mediasi dan negosiasi, pemberi dukungan, membentuk consensus, fasilitasi kelompok, pemanfaatan sumber daya dan keterampilan, menggorganisasi. Peran edukasional meliputi peningkatan kesadaran masyarakat, penyampaian informasi, mengonfontasi, dan pelatihan. Peran perwakilan yang dijalankan pendamping PKH dalam mendapatkan sumber daya atau peluang tenaga kerja, membela kepentingan-kepentingan yang dibutuhkan masyarakat miskin dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, dan membagikan pengalaman yang dimilikinya. Peran teknis yaitu peran yang dapat meningkatkan kerja pendamping PKH dalam mengontrol secara tidak langsung masyarakat miskin penerima manfaat PKH. Dari peren yang telah dijalankan oleh Pendamping PKH masih terdapat beberapa kendala terkait dengan peran edukasional dalam peran pelatihan dan peran teknis yaitu berbagai masalah seperti kurangnya potensi yang SDM masyarakat miskin penerima PKH, dan masalah waktu pendamping PKH dalam kunjungan tiap bulan oleh pendamping PKH.