EFEKTIVITAS PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR DI SD NEGERI 02 DAN SD NEGERI 09 KOTA BENGKULU
| Main Authors: | SAFITRI, FENNY, Kahar, Hakim, Adityo, Pratikno Ramadhan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18970/1/SKRIPSI%20I%20Fenny%20Safitri%20I%20D1D013014%20I%20Administrasi%20Publik.pdf http://repository.unib.ac.id/18970/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Indonesia pintar melalui kartu Indonesia pintar di SD Negeri 02 dan SD Negeri 09 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan secara jelas apa data dan fakta yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di 2 (dua) sekolah yaitu di SD Negeri 02 dan SD Negeri 09 Kota Bengkulu, yang penelitiannya dilaksanakan pada tanggal 08 Februari – 08 Maret 2018.Pengambilan informan peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Adapun Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Guru, dan Orang tua murid penerima bantuan program. Dari hasil penelitian penulis meyimpulkan bahwa efektivitas program Indonesia pintar melalui kartu Indonesia pintar belum terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya informan yang mengatakan pelaksanaan dalam penerimaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih kurang tepat dikarenakan masih ada anak yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan tetapi tidak dapat. Dana yang didapatkan dari bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini dipergunakan untuk pembiayaan dan keperluan sekolah, salah satu tujuan dari pemerintah mengadakan program Kartu Indonesia Pintar ini yaitu untuk membantu meringankan beban orang tua murid dalam memenuhi semua kebutuhan sekolah. Hasil penelitian ini adalah bahwa (1) Dalam pelaksanaan program Kartu Indonesia Pintar di SD Negeri 02 dan SD Negeri 09 kota Bengkulu adalah terdapat ketidaksesuaian jawaban antara dua sekolah sehingga membuat ketepatan waktu menjadi tidak tpat dan tidak terlaksana dengan baik (2) Ketepatan sasaran mengenai program tidak sesuai dikarenakan terdapat jawaban yang berbeda dimana masih ada siswa yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan namun tidak mendapat bantuan tersebut (3) Ketepatan jumlah antara dua sekolah sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan (4) Ketepatan tujuan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku karena salah satu tujuan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini yaitu untuk membantu mengatasi kesulitan ekonomi orang tua siswa. Saran dari penelitian ini adalah untuk lebih memberikan informasi yang akurat dalam penerimaan dan jumlah penerima KIP supaya untuk lebih memperhatikan lagi siswa-siswi calon penerima KIP apalagi untuk siswa-siswi yang benar-benar membutuhkan akan tetapi tidak mendapatkan bantuan tersebut.