EFEKTIVITAS PELAYANAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU (DPM-PTSP) KOTA BENGKULU

Main Authors: MARWATI, ELY, Djonet, Santoso, Alimansyah, Alimansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18965/1/SKRIPSI%20ELY.pdf
http://repository.unib.ac.id/18965/
Daftar Isi:
  • Izin Usaha Industri merupakan salah satu pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bengkulu. Efektivitas dalam pelayanan sangatlah penting, oleh karena itu efektivitas dalam pelayanan perizinan perlu diketahui agar dapat memenuhi kebutuhan publik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Pelayanan Izin Usaha Industri (IUI) Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu”. Adapun tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apa saja yang menyebabkan pelayanan Izin Usaha Industri (IUI) di DPM-PTSP Kota Bengkulu belum efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pemilihan tiga informan pegawai dan lima informan pemohon melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Aspek-aspek yang dibahas dalam penelitian ini adalah input, proses, output, dan produktivitas. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas pelayanan izin usaha industri di Kota Bengkulu Dilihat dari aspek input pelayanan, pelayanan di DPM-PTSP Kota Bengkulu dari segi fasilitas sudah efektif. Menurut masyarakat fasilitas yang disediakan sudah memadai dan merasa nyaman dengan fasilitas yang ada dengan kondisi ruangan bersih dan rapi. Namun dari segi SDM pegawai masih perlu peningkatan keterampilan para petugas loket yang masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer saat input data. Dilihat dari aspek proses, komunikasi antara DPM-PTSP dengan lingkungannya berupa sosialisasi masih belum maksimal. Antara jumlah industri yang ada juga masih belum sesuai dengan jumlah industri yang telah memiliki Izin Usaha Industri. Dilihat dari output, belum maksimal yaitu surat izin dilihat dari waktu penyelsaian masih ada keterlambatan dalam penerbitan surat, keakuratannya masih terdapat kesalahan dalam teknik penulisan surat. Namun biaya sudah tepat yaitu tidak ada biaya. Selain itu kesopanan dan keramahan petugas dalam melayani masyarakat sudah ramah dan sopan serta direspon dengan baik. Dilihat dari produktivitas, Sumber Daya Manusia dilihat dari karakteristik pendidikan pegawai sudah baik, namun belum ada reward yang dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. DPM-PTSP Kota Bengkulu tidak memperoleh pendapatan dari penyelenggaraan pelayanan IUI oleh karena memang bukan instansi yang berorientasi untuk mencari keuntungan sehingga tidak ada kontribusi IUI terhadap PAD.