POLA PEMBAGIAN KERJA DALAM KELUARGA BURUH PEREMPUAN PERKEBUNAN TEH
Main Authors: | Handayani, Ruri, Sri, Hartati, Sri, Handayani Hanum |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/1889/1/RURI%20SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/1889/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengambarkan pola pembagian kerja dalam keluarga perempuan pemetik teh dan (2) mengambarkan perbedaan pola pembagian kerja yang terjadi antara keluarga perempuan pemetik teh dengan keluarga perempuan rumah tangga. Landasan Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari fakta sosial. Penelitian ini mengunakan metode penelitian survai dengan menggunakan teknik deskriptif yang bersifat eksploratif. Pemilihan populasi adalah seluruh buruh pemetik teh di perkebunan the kelurahan tangsi baru sebanyak 410 orang. Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 keluarga buruh pemetik teh sebagai informan utama dalam penelitian ini dan 10 keluarga ibu rumah tangga sebagai informan pendukung dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan melalui observasi non partisipasi, kuesioner, panduan wawancara dan dokumentasi. Analisa yang digunakan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dilapangan mengindikasikan bahwa di dalam keluarga buruh pemetik teh terdapat pembagian kerja secara seksual. Fakta dilapangan menunjukkan dimana pembagian peran secara seksual hanya terdapat pada pekerjaan reproduktif dan kegiatan social kemasyarakatan. Sedangkan pada pekerjaan produktif tidak ada. Perempuan bekerja di perkebunan teh karena kemiskinan yang dialaminya. Selain melakukan pekerjaan di perkebunan teh, pekerjaan rumah tanggapun setiap harinya tetap secara rutin di lakukan oleh perempuan pekerja perkebunan teh tersebut. Mereka hanya dibantu sekedarnya oleh suami dan anak-anak mereka dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Perempuan yang tidak memiliki pekerjaan apa-apa dan hanya sebagai ibu rumah tangga biasa dalam melakukan pekerjaannya dalam lingkup rumah tangga selalu dibantu oleh anak-anaknya dan mereka mendapatkan keleluasaan yang lebih banyak dalam melakukan pekerjaannya tersebut.