HUBUNGAN ANTARA INSENTIF DAN KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III KOTA BENGKULU
Main Authors: | PASARIBU, DAVID ANDREAS, Kahar, Hakim, Alimansyah, Alimansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18809/1/SKRIPSI%20DAVID%20ANDREAS%20PASARIBU.pdf http://repository.unib.ac.id/18809/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya mengenai Hubungan Antara Insentif dan Kinerja Pegawai Pada Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kota Bengkulu. Dengan menggunakan spearman rank, maka dapat di tarik kesimpulkan sebagai berikut: 1. Gambaran tentang insentif di Rumkit Bhayangkara Tingkat III Kota Bengkulu dalam pelaksanaanya tergolong baik, hal ini terlihat bahwa insentif material sebesar 68,5 persen, dan insentif non material yang terdiri dari pemberian pujian kepada pegawai sebesar 75,6 persen dan pemberian promosi jabatan atau kenaikan pangkat sebesar69,7persen. 2. Gambaran tentang kinerja pegawai Rumkit Bhayangkara Tingkat III Kota Bengkulu tergolong tinggi. Terlihat dari persentase setiap indikator yang berhubungan dengan kinerja pegawai lebih dari 80 persen, hal ini menunjukan bahwa pegawai sudah memiliki kesadaran diri dalam upaya untuk meningkatkan kinerja mereka masing-masing. 3. Adanya hubungan antara Insentif ( X ) dan Kinerja Pegawai ( Y )pada Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kota Bengkulu, dari hasil analisi data termasuk kedalam kategori “kuat” (0,634) lebih besar dari harga kritik rho = 0,232 dengan taraf signifikan 5% ini berarti dengan adanya pemberian insentif yang baik akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan tugas pekerjaan pegawai di RumahSakitBhayangkaraTingkat III KotaBengkulu,hal inidapat dilihatdenganpeningkatankinerjayangcukuptinggi.