KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BAWAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN PEREMAJAAN TEKNIK UNDERPLANTI NG DI PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI , KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

Main Authors: TRISNA, TRISNA, Wiryono, Wiryono, Enggar, Apriyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18671/1/Trisna.pdf
http://repository.unib.ac.id/18671/
Daftar Isi:
  • Perusahaan perkebunan sawit mulai melakukan pembaharuan dalam proses peremajaan tanaman. Salah satunya yaitu teknik underplanting menggunakan infus herbisida. Keuntungannya adalah perubahan ekosistem tidak drastis, biaya lebih murah, mengurangi resiko erosi pada lahan terbuka dan perubahan tumbuhan bawah diduga lebih tetap. Pembukaan lahan dengan perlahan ini akan berpengaruh terhadap perubahan tumbuhan bawah di kebun kelapa sawit baik jenis, kerapatan dan penutupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis tumbuhan bawah serta jenis asing dan jenis asli yang tumbuh pada tiga kondisi kebun kelapa sawit di PT. Bio Nusantara Teknologi (sawit yang belum menghasilkan (TBM), sawit yang sudah menghasilkan (TM) dan sawit yang sudah diinfus (TI)) dan menghitung indeks keragaman jenis tumbuhan bawah pada ketiga kondisi kebun kelapa sawit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuadrat. Ukuran kuadrat yang digunakan adalah 1x1 m. Banyaknya jumlah kuadrat mengacu pada metoda kurva spesies area dengan luas minimum 40 m 2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan bawah pada TBM ditemukan 30 jenis yang terdiri dari 21 jenis asli dan 9 jenis asing, pada TM ditemukan 20 jenis yang terdiri dari 5 jenis asli dan 15 jenis asing dan pada kebun TI ditemukan 20 jenis yang terdiri dari 8 jenis asli dan 12 jenis asing. Tingkat kera gam an jenis tum buhan bawah (H’) t er gol ong rendah dengan besaran masing-masing pada TBM sebesar 1,15, TM sebesar 0,637 dan TI dengan nilai 1,94. Jenis yang mendominasi pada ketiga kondisi kebun kelapa sawit adalah Axonopus compressus dengan INP 96,62% (TBM), 130,238% (TM) dan 42,237% (TI). Kata kunci : peremajaan, teknik underplanting, komposisi tumbuhan bawah, keragaman jenis, metode kuadrat, kurva species are