EVALUASI KINERJA MANAJEMEN PROGRAM FASILITASI AGROINDUSTRI RICE MILLING UNIT (RMU) BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KELURAHAN KEMUMU KECAMATAN ARMAJAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA
Main Authors: | Pane, Selestia N., Meizul, Zuki, Damres, Uker |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18623/1/EVALUASI%20KINERJA%20MANAJEMEN%20PROGRAM%20FASILITASI%20AGROINDUSTRI%20RICE%20MILLING%20UNIT%20%28RMU%29%20BERDASARKAN%20PERSEPSI%20MASYARAKAT%20DI%20KEL~1.pdf http://repository.unib.ac.id/18623/ |
Daftar Isi:
- Rice Milling Unit (RMU) yang berada di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara telah mendapat bantuan fasilitasi pemerintah seperti mesin Rice Milling Unit (RMU), peralatan dan fasilitas kelengkapan operasional lainnya. Diharapkan program fasilitasi pemerintah ini mampu bekerja sama atau bermitra dengan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Tirta Kencana yang bertujua nuntuk mencapai tujuan bersama, tetapi program ini tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja manajemen program fasilitasia groindustri Rice Milling Unit (RMU) berdasarkan persepsi masyarakat di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini mengevaluasi kinerja manajemen yang meliputi pelayanan, kualitas gabah padi dan beras, harga beli gabah, lokasi, perencanaan dan pengawasan melalui wawancara dengan masyarakat/anggota GAPOKTAN Tirta Kencana. Berdasarkan hasil penelitian, program fasilitasi pemerintah ini tidak berjalan selama 4 tahun terakhir. Faktor-faktor tidak berjalannya dengan baik program fasilitasi ini seperti masyarakat tidak menggiling padinya di RMU yang telah difasilitasi ini, gabah tidak dijual kepihak manajemen/RMU, masyarakat menjual gabahnya kepihak RMU lain dan masyarakat juga menjual berasnya pribadi/sendiri. Berdasarkan persepsi masyarakat (responden) menyatakan bahwa evaluasi pelayanan dari pihak manajemen buruk sebanyak 84,61% dan sedang sebanyak 15,39%, evaluasi kualitas baik sebanyak 88,46% dan sangat baik sebanyak 11,54%, evaluasi harga dinyatakan sedang sebanyak 84,61% dan baik sebanyak 15,39%. Evaluasi lokasi dinyatakan baik sebanyak 76,92%, sangat baik sebanyak 19,23% dan sedanag sebanyak 3,85%, evaluasi perencanaan dinyatakan sedang sebanyak 65,38%, baik sebanyak 19,24% dan buruk sebanyak 15,38%, dan evaluasi pengawasan dinyatakan sedang sebanyak 73,10%, baik sebanyak 19,24%, buruk sebanyak 7,68%,