ANALISIS DIMENSI DAN BENTUK KAMPUH LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK BENDA KERJA BAJA KARBON RENDAH
Main Authors: | DESTRADA, EDO, Hendra, Hendra, Zuliantoni, Zuliantoni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18491/1/SKRIPSI%20Edo%20Destrada.pdf http://repository.unib.ac.id/18491/ |
Daftar Isi:
- Pengelasan merupakan faktor penunjang dalam peningkatan mutu sambungan pada konstruksi mesin, rangka kendaraan, yang dipergunakan dalam industri saat ini. Perancangan kampuh las yang akan dibuat harus sesuai dengan standar yang digunakan, agar didapat pengelasan yang efisien secara ekonomis dan mudah pelaksanaannya serta untuk meminimalkan jumlah endapan tanpa menyebabkan cacat las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis yang berupa kekuatan Tarik, dan ketangguhan hasil pengelasan SMAW pada beberapa jenis kampuh las. Penelitian ini dilakukan pada baja karbon rendah yang diberi perlakuan pengelasan menggunakan mesin las SMAW dengan elektroda E6013 diameter 2,6 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh I, kampuh H, kampuh U, kampuh V, dan kampuh X dengan parameter dimensi dan ukuran kampuh merujuk pada standar AWS D1.5M/D1.5:2002. Spesimen dilakukan pengujian Tarik dan pengujian ketangguhan. Kekuatan Tarik sambuangan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen kampuh I yaitu sebesar 36,8 Kgf/mm2 dan kekuatan Tarik terendah pada kelompok spesimen kampuh U sebesar 29,55 Kgf/mm2. Kekuatan luluh tertinggi terjadi pada kelompok spesimen kampuh X yaitu 27,616 Kgf/mm2 dan nilai kekuatan luluh terendah terjadi pada kelompok spesimen kampuh U yaitu sebesar 19 Kgf/mm2. Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok spesimen kampuh X yaitu sebesar 53,7 J/cm2. Dari pengujian dapat dilihat bahwa nilai kekuatan Tarik dan ketangguhan pada hasil pengelasan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan raw materials. Setelah dilakukan pengamatan secara visual pada patahan dari spesimen uji terlihat adanya cacat dalam hasil lasan. Cacat las dapat dipengaruhi oleh 3 hal yaitu peralatan mengelas, juru las, lingkungan sekitar. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan parameter dimensi yang mengacu pada standar dapat menyebabkan kegagalan hasil lasan jika parameter tidak mengikuti standar lainnya pada proses las. Kata kunci : Kampuh las, SMAW, kekuatan tarik dan ketangguhan.