ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG
| Main Authors: | Kurniawan, Dony, Rustama, Saepudin, Bieng, Brata |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18450/1/SKRIPSI%20DONY%202.pdf http://repository.unib.ac.id/18450/ |
Daftar Isi:
- Kelinci (Oryctolagus cuniculus) merupakan ternak kecil dan digolongkan sebagai ternak herbivora non ruminansia. Usaha ternak kelinci sederhana mudah dilaksanakan dan diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan protein hewani masyarakat. Kelinci dikembangkan untuk tujuan penghasil daging, kesayangan, hias dan kotorannya dapat dijadikan pupuk. Kondisi alam Indonesia yang subur memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan kelinci, dimana produksi dari kelinci sangat erat kaitannya dengan ketersediaan pakan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi tentang potensi usaha peternakan kelinci di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong dan menjadi referensi bagi pengambil kebijakan untuk pengembangan peternakan kelinci khususnya di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usaha dan kelayakan usaha bila dilihat dari R/C rasio usaha peternakan kelinci di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan hasil penelitian rataan pendapatan seluruh responden per tahun adalah Rp. 12.499.067. Kelayakan usaha seluruh responden dinilai layak, karena rataan R/C > 1 yaitu sebesar 1,96. Nilai rataan BEP produk 1 ekor dan BEP harga Rp. 26.000. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pendapatan usaha peternakan kelinci di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong menguntungkan dan bila dilihat dari R/C ratio usaha peternakan kelinci adalah layak. Kata kunci: Break Even Point, kelinci, pendapatan, R/C.