IDENTIFIKASI JENIS BAMBU BERDASARKAN TEKSTUR DAUN DENGAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN GRAY LEVEL RUN LENGTH MATRIX
Main Authors: | HASIBUAN, RACHMI ULIZAH, Endina, Putri Purwandari, Desi, Andreswari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18390/1/SKRIPSI_RACHMI%20ULIZAH%20HASIBUAN_G1A014042.pdf http://repository.unib.ac.id/18390/ |
Daftar Isi:
- Identifikasi jenis bambu dapat dilakukan dengan menggunakan citra daun bambu. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi identifikasi jenis bambu berdasarkan tekstur daun berbasis konten citra dengan menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix dan Gray Level Run Length Matrix untuk ekstraksi fitur tekstur, dan metode Euclidean Distance untuk menghitung jarak kemiripan citra uji dengan citra latih. Objek penelitian ini adalah citra daun bambu di Bengkulu yaitu Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris Var. Vulgaris), Bambu Cina (Bambusa Multiplex), Bambu Kuning (Bambusa Vulgaris Var. Striata), Bambu Kemayan/Mayan (Gigantochloa Robusta), Bambu Kapal (Gigantochloa Schortrchinii), Bambu Serik/Sri (Gigantochloa Serik), Bambu Gading (Schizostachyum Brachycladum) dan Bambu Betung (Dendrocalamus Asper). Aplikasi ini dibangun dalam bahasa pemrograman Matlab dan dirancang dengan Data Flow Diagram (DFD). Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall. Pengujian fungsional sistem dengan menggunakan metode Black Box telah berhasil 100 % dengan skenario yang telah dibuat. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan nilai akurasi aplikasi ini yaitu (1) 100 % untuk citra uji daun bambu yang diambil menggunakan smartphone, dan (2) 81,25 % untuk citra uji yang diambil dari internet. Kata Kunci : Identifikasi, Bambu, Daun Bambu, Grey Level Co-occurrence Matrix, Gray Level Run Length Matrix.