KORELASI GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL 15 JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN MARGINAL WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU

Main Authors: Gustinawati, Nyu, Rustikawati, Rustikawati, Eko, Suprijono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18312/1/Skripsi%20Nyu.pdf
http://repository.unib.ac.id/18312/
ctrlnum 18312
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/18312/</relation><title>KORELASI GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL 15 JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN MARGINAL WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU</title><creator>Gustinawati, Nyu</creator><creator>Rustikawati, Rustikawati</creator><creator>Eko, Suprijono</creator><subject>S Agriculture (General)</subject><description>Pengembangan jagung pada lahan marginal wilayah pesisir merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan produksi jagung. Peningkatan produksi jagung perlu dilakukan karena jagung memiliki peran yang penting dalam pembangunan pertanian nasional, ketahanan pangan dan perbaikan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan keeratan hubungan antara variabel pertumbuhan dan komponen hasil dengan hasil jagung hibrida berdasarkan nilai korelasi fenotipik. Serta menentukan variabel yang dapat digunakan untuk seleksi berdasarkan nilai korelasi genotipik. &#xD; Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018 di lahan petani Beringin Jaya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas CT 30, CT 31, CT 32, CT 33, CT 34, CT 35, CT 39, CT 42, CT 45, CT 46, CT 48, CT 49, CT 50, CT 51 dan varietas pembanding BISI 18. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, kedudukan tongkol, luas daun, bobot tongkol, jumlah biji pertongkol, bobot 100 butir, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot biji pipilan pertanaman. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan analisis korelasi fenotipik, tanaman yang hasilnya tinggi dicirikan memiliki diameter batang besar, jumlah daun banyak, daun luas, bobot tongkol tinggi, tongkol panjang dan diameter tongkol besar. Variabel paling handal untuk seleksi berdasarkan korelasi fenotipik dan genotipik yaitu luas daun.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/18312/1/Skripsi%20Nyu.pdf</identifier><identifier> Gustinawati, Nyu and Rustikawati, Rustikawati and Eko, Suprijono (2018) KORELASI GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL 15 JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN MARGINAL WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>18312</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author Gustinawati, Nyu
Rustikawati, Rustikawati
Eko, Suprijono
title KORELASI GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL 15 JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN MARGINAL WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU
publishDate 2018
topic S Agriculture (General)
url http://repository.unib.ac.id/18312/1/Skripsi%20Nyu.pdf
http://repository.unib.ac.id/18312/
contents Pengembangan jagung pada lahan marginal wilayah pesisir merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan produksi jagung. Peningkatan produksi jagung perlu dilakukan karena jagung memiliki peran yang penting dalam pembangunan pertanian nasional, ketahanan pangan dan perbaikan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan keeratan hubungan antara variabel pertumbuhan dan komponen hasil dengan hasil jagung hibrida berdasarkan nilai korelasi fenotipik. Serta menentukan variabel yang dapat digunakan untuk seleksi berdasarkan nilai korelasi genotipik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018 di lahan petani Beringin Jaya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas CT 30, CT 31, CT 32, CT 33, CT 34, CT 35, CT 39, CT 42, CT 45, CT 46, CT 48, CT 49, CT 50, CT 51 dan varietas pembanding BISI 18. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, kedudukan tongkol, luas daun, bobot tongkol, jumlah biji pertongkol, bobot 100 butir, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot biji pipilan pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan analisis korelasi fenotipik, tanaman yang hasilnya tinggi dicirikan memiliki diameter batang besar, jumlah daun banyak, daun luas, bobot tongkol tinggi, tongkol panjang dan diameter tongkol besar. Variabel paling handal untuk seleksi berdasarkan korelasi fenotipik dan genotipik yaitu luas daun.
id IOS6175.18312
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2019-05-09T05:37:02Z
last_indexed 2019-05-09T05:37:02Z
recordtype dc
_version_ 1685973114364624896
score 17.538404