RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN BERBAGAI JARAK TANAM

Main Authors: Lubis,, Bona Kuasa, Nanik, Setyowati, Hasanudin, Hasanudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18291/1/SKRIPSI%20BONA%20KUASA%20LUBIS.pdf
http://repository.unib.ac.id/18291/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia jagung merupakan tanaman sereal terpenting kedua setelah padi. Keberhasilan produksi jagung tergantung pada banyak faktor antara lain, kultivar yang ditanam, populasi tanaman, pengolahan tanah, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, waktu dan proses panen maupun pemasaran. Amendemen tanah yang baik seperti kotoran ayam dapat menambah bahan organik dan meningkatkan kapasitas menahan air dalam tanah serta berkembangnya mikroorganisme tanah yang menguntungkan. Kotoran ayam mengandung unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium untuk tanaman. Dalam kegiatan budidaya tanaman, penentuan jarak tanam dapat mempengaruhi hasil tanaman karena terkait dengan populasi tanaman, perkembangan akar, pertumbuhan tanaman serta pembuahan. Jarak yang terlalu dekat dapat mengganggu perkembangan tanaman dan meningkatkan persaingan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga dapat menurunkan hasil, sementara jarak tanam yang terlalu lebar dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang berlebihan namun mengurangi populasi tanaman dalam satuan luas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 hingga Januari 2018 di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu, Indonesa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu Dosis Pupuk Kandang Ayam sebagai faktor pertama yang terdiri dari, 20 ton/ha + 1⁄2 P O , 30 ton/ha + 1⁄2 P O dan 40 ton/ha + 1⁄2 P O. Sebagai kontrol digunakan tanaman yang dipupuk dengan pupuk sintetik sesuai dengan dosis rekomendasi yaitu Urea : 350 kg/ha + TSP : 125 kg/ha + KCl : 75 kg/ha) (P 0 Sedangkan jarak tanam sebagai faktor kedua adalah 60 cm x 25 cm , 60 cm x 30 cm dan 60 cm x 40 cm. Keseluruhan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung namun dosis pupuk kandang dan jarak tanam secara mandiri berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Diamater tanaman jagung yang dipupuk dengan pupuk kandang ayam pada dosis 30 ton/ha lebih besar dibandingkan yang dipupuk pada dosis 20 ton/ha atau tanaman kontrol. Pupuk kandang ayam pada dosis 20 ton/ha menghasilkan panjang tongkol dan bobot tongkol berkelobot yang lebih tinggi dibandingkan tanaman kontrol sedangkan pada dosis 30 ton/ha diameter tanpa kelobot dan bobot tongkol tanpa kelobotnya lebih tinggi. Jarak tanam tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman namun jarak tanam 60 cm x 40 cm diameter batang dan luas daunnya lebih tinggi dibandingkan jarak tanam 60 cm x 25 cm atau 60 cm x 30 cm. Jarak tanam 60 cm x 40 cm juga menghasilkan panjang tongkol dan bobot tongkol yang lebih tinggi dibandingkan jarak tanam 60 cm x 25 cm atau 60 cm x 40 cm.