IDENTIFIKASI PENYAKIT-PENYAKIT UTAMA JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa) DI LEMBAGA PENGEMBANGAN PERTANIAN BAPTIS BENGKULU TENGAH
Main Authors: | Junisa, Andrian, Tunjung, Pamekas, Entang, Inoriah Sukarjo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18287/1/Andrian%20S17.pdf http://repository.unib.ac.id/18287/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa) merupakan tanaman buah-buahan yang digemari di Indonesia. Buah jeruk mengandung 27 mg/100 g vitamin C untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh manusia, sehingga buah jeruk yang dikonsumsi dapat menyehatkan. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di Kabupaten Bengkulu Tengah oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Baptis, namun pada saat budidaya terdapat penyakit tanaman yang berada di kebun jeruk. Namun demikian, sejauh ini instansi pemerintah di bidang pertanian Provinsi Bengkulu belum mempunyai data tentang penyakit-penyakit Jeruk Kalamansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit utama pada tanaman Jeruk Kalamansi. Rancangan yang digunakan adalah metode survei dengan teknik Stratified Sampling dan Purposive Sampling. Teknik Stratified Sampling digunakan untuk memilih kebun penelitian dengan tujuan mendapatkan umur tanaman yang seragam. Sedangkan teknik Purposive Sampling digunakan untuk memilih tanaman bergejala penyakit sebagai sampel penelitian dengan mengambil 10% tanaman dari populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan tujuh penyakit yang menyerang tanaman Jeruk Kalamansi yaitu Penyakit Kudis, Embun Jelaga, Bercak Kuning Daun, Kekurangan Unsur Hara Zinc (Abiotik), Bercak Putih Cabang, Bercak Hitam Cabang, dan Gummosis. Persentase serangan untuk ketujuh penyakit pada tanaman di lahan landai dan miring memiliki kecenderungan (trend) yang relatif sama kecuali Penyakit Gummosis, yang hanya ditemukan pada lahan miring.