INDUKSI UMBI MIKRO KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN KOMBINASI Benzyl Amino Purine (BAP) DAN PACLOBUTRAZOL
Main Authors: | Vanturini, Alyi, Usman, Kris Joko Suharjo, Hasanudin, Hasanudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18286/1/pdf%20skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/18286/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan umum terkait pada produksi kentang di Indonesia adalah penggunaan benih sumber yang kurang bermutu dan mengalami kemunduran benih. Kultur jaringan tanaman merupakan salah satu metode yang tepat digunakan untuk penyediaan benih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kombinasi terbaik antara konsentrasi BAP dan konsentrasi paclobutrazol dalam memacu pertumbuhan stek dan inisiasi umbi kentang secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai dengan Juni 2018 di Laboratorium Agronomi Divisi Bioteknologi dan Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 18 kombinasi perlakuan BAP dan Paclobutrazol diulang sebanyak 6 kali. Konsentrasi BAP yang digunakan yaitu 0 mg/l, 5 mg/l, 10 mg/l dan konsentrasi Paclobutrazol 0 mg/l; 2,5 mg/l; 5 mg/l; 7,5 mg/l; 10 mg/l; 12,5 mg/l. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji F taraf 5 % dan apabila terdapat berbedanya antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi konsentrasi BAP dan Paclobutrazol berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Perlakuan 5 mg/l BAP dan 7,5 mg/l Paclobutrazol merupakan media terbaik dalam menginduksi umbi mikro kentang yang ditunjukan dengan waktu terbentuknya umbi tercepat, persentase tanaman produktif tertinggi, jumlah umbi per botol terbanyak, jumlah umbi per tanaman produktif terbanyak, diameter umbi terbesar dan bobot basah umbi per botol paling tinggi.