KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENERIMAAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KELAPA SAWIT PADA SKALA LUAS LAHAN DI DESA LUBUK PINANG KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Main Authors: Saputra, Yonggi Dwi, Nyanyu, Neti Arianti, Bambang, Sumantri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18285/1/SKRIPSI%20YONGGI%20DWI%20SAPUTRA%20E1D014014%20AGRIBISNIS.pdf
http://repository.unib.ac.id/18285/
Daftar Isi:
  • Ketimpangan distribusi penerimaan di Desa Lubuk Pinang ini muncul karena wilayah Desa Lubuk Pinang ini beragam mata pencaharian yang ada pada rumah tangga petani kelapa sawit. Hal ini berkaitan dengan tingkat ekonomi yang diterima oleh petani sawit di Desa Lubuk Pinang yang sebagian besar berada pada sektor non formal dan formal. Mengukur distribusi penerimaan juga dapat dilihat pada skala usaha luas lahan yang dimiliki oleh petani, di Desa Lubuk Pinang petani kelapa sawit sangat beragam penguasaan luas lahannya hal ini menyebabkan petani di Desa Lubuk Pinang memiliki produktivitas perkebunan kelapa sawit yang berbeda beda di setiap rumah tangganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) ketimpangan distribusi pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit pada skala usaha yang berbeda di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, (2) tingkat kesejahteraan rumah tangga kelapa sawit petani pada skala lahan yang berbeda di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu diperoleh dari wawancara secara langsung dengan responden menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner. Data sekunder berupa data-data penunjang dalam penelitian ini dari hasil penelitian sebelumnya atau buku serta literature yang relevan dengan penelitian ini yang dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini menggunakan responden yang ditentuakan secara stratified random sampling yaitu 18 petani kelapa sawit strata I, 30 petani kelapa sawit strata II dan 8 petani kelapa sawit strata III. Analisis data dimasukan dalam Gini Ratio, kurva lorenz untuk melihat ketimpangan penerimaan rumah tangga dan tingkat kesejahteraan Word Ban untuk melihat kesejahteraan rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Distribusi ketidak seimbangan pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit di Desa Lubuk Pinang termasuk dalam ketimpangan rendah dengan nilai Gini Rato sebesar 0,20 untuk Srata I, 0,18 untuk strata II dan 0,14 untuk Strata III. Sementara secara keseluruhan, semua penerimaan rumah tangga terkait dengan ketidaksetaraan sedang dengan nilai gini ratio sebesar 0,37. Hal ini dapat dilihat pada kurva lorenz bahwa pada strata I, II dan III mendekati garis partisipasi sementara dalam penerimaan rumah tangga total jauh dari titik kemerataan. (2) Berdasarkan kriteria Bank Dunia, ditemukan bahwa kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit adalah 38,89% rumah tangga petani miskin (tidak sejahtera) dan 61,66% rumah tangga petani non-miskin di strata I sementara di strata II dan III tidak ada rumah tangga petani miskin Kata Kunci: Ketimpangan, Distribusi Penerimaan, Kesejahteraan, Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit