PERANAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI PROVINSI BENGKULU
| Main Authors: | Budi Sutanto, Anang, Herlambang, Herlambang, M.Abdi, M.Abdi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18220/1/Tesis%20B2A015005%20Anang%20Budi%20Sutanto.pdf http://repository.unib.ac.id/18220/ |
Daftar Isi:
- Pemberantasan korupsi memerlukan sinergi dan koordinasi antara aparat penegak hukum dengan lembaga lain, termasuk dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penelitian ini membahas mengenai peranan BPK dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi di Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripsikan peranan BPK, faktor-faktor yang berpengaruh, dan peranan yang ideal bagi BPK dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris, dengan sampel yaitu pejabat pemeriksa keuangan negara dan penyidik tindak pidana korupsi. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa BPK memiliki peranan dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi, yang terlihat dalam hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang mampu mencegah terjadinya kerugian negara/daerah serta terdapat pelaksanaan penghitungan kerugian negara dan pemberian keterangan ahli dalam proses peradilan. Dalam pelaksanaan peranan tersebut terdapat hambatan yaitu faktor hukumnya sendiri, penegak hukum, dan fasilitas. Peranan BPK yang ideal dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi yaitu diperlukan unit khusus di tingkat provinsi, penambahan sumber daya manusia, penambahan fasilitas dan adanya koordinasi dengan aparat penegak hukum.