TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN METODE SUBKONTRAK DI UNIVERSITAS BENGKULU

Main Authors: IQBAL, AHMAD, Herawan, Sauni, Slamet, Muljono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18208/1/Tesis%20Ahmad%20Iqbal%28B2A016002%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/18208/
Daftar Isi:
  • Universitas Bengkulu sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang masih berusia muda, terus meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk keperlun itu, Universitas Bengkulu menjalin perjanjian kerjasama dengan phak ketiga (rekanan) dalam pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan peraturan tentang pengadaan barang dan jasa ini pada prinsipnya tidak diperbolehkan dilakukan dengan metode subkontrak kecuali terhadap pekerjaan-pekerjaan tertentu. Dalam praktik di lapangan, ditemukan perjanjian pengadaan barang dan jasa yang dilakukan dengan metode subkontrak di bawah tangan. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui tanggungjawab para pihak dalam perjanjian pengadaan barang dan jasa di Universitas Bengkulu dengan metode subkontrak dan cara penyelesaiannya apabila terjadi wanprestasi dari pihak-pihak yang mengadakan perjanjian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan dan data sekunder yang berupa bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan obyek penelitian. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa para pihak yang terikat dengan perjanjian pengadaan barang dan jasa di Universitas Bengkulu telah melaksanakan kewajibannya masing-masing sebagai bentuk tanggungjawab melaksanakan perjanjian. Dalam hal terjadi wanprestasi dari pihak yang terkait dalam perjanjian pengadaan barang dan jasa di Universitas Bengkulu dilakukan dengan metode non yudikasi, yaitu dilakukan musyawarahdan negosiasi sampai dengan mengajukan klaim uang jaminan kepada pihak penjamin.