HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KOPI KITO BENGKULU

Main Authors: Oktarin, Annisa, Redy, Badrudin, Basuki, Sigit Priyono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18166/1/SKRIPSI%20ANNISA%20OKTARINI.pdf
http://repository.unib.ac.id/18166/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2013, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar Rp 339,9 triliun bagi PDB nasional.Sub sektor perkebunan adalah sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial negara Indonesia. Sektor perkebunan merupakan salah satu penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) yang sangat penting. Kopi merupakan salah satu komoditas dari sektor perkebunan yang menjadi komoditi strategis di Indonesia. Bengkulu merupakan salah satu penghasil kopi yang tidak kalah baik mutu dan kualitasnya dibanding dengan daerah lain. Berdasarkan data BPS (2015) yang didapat, Bengkulu mampu memproduksi kopi sebanyak 88.861 ton setiap tahunnya. Hal inilah yang menjadi fokus bagi warga Bengkulu untuk membuat kopi Bengkulu menjadi kopi yang diperhitungkan bagi masyarakat luas, nasional bahkan internasional. Banyak dari masyarakat lokal dari daerah Bengkulu yang mengembangkan usaha dibidang agribisnis melalui kopi lokal Bengkulu, salah satunya a da l a h usa ha kopi ya ng di be ri na ma ā€œ Kopi Ki t o Be ngkul uā€ . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bauran pemasaran yakni hubungan produk, harga, promosi dan tempat terhadap keputusan pembelian konsumen Kopi Kito Bengkulu. Penentuan lokasi penelitian yakni secara sengaja, di Jl. Anggut Atas, Kelurahan Ratu Samban, Bengkulu. Penelitian telah dilaksanakan pada Jun 2018. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (skala likert) dan analisis rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka didapat kesimpulan bahwa keempat variabel bauran pemasaran yakni produk, harga, promosi dan tempat memiliki hubungan secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dengan kategori rendah. Hal ini mengharuskan produsen Kopi Kito Bengkulu untuk lebih meningkatkan keempat variable bauran pemasaran. Meningkatnya keputusan pembelian mengartikan bahwa strategi dalam pengembangan usaha melalui bauran pemasaran semakin baik. Kata kunci : Kopi Kito Bengulu, rank spearman, Bauran Pemasaran, (Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)