PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA GONO GINI AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ADAT LEMBAK DI KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: SUPRAPTO, SUPRAPTO, Herawan, Sauni, Andry, Harijanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18126/1/Skripsi%20Suprapto.pdf
http://repository.unib.ac.id/18126/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian: (1). Bagaimanakah proses pelaksanaan pembagian harta gono gini akibat perceraian menurut Hukum Adat Lembak di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. (2). Apa sajakah faktor–faktor yang menghambat proses pelaksanaan pembagian harta gono gini akibat perceraian menurut Hukum Adat Lembak di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, Metode penelitian hukum empiris ini menggunakan pendekatan penelitian dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Proses pelaksanaan pembagian harta gono gini akibat perceraian menurut Hukum Adat Lembak di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni adanya surat talak dari pengadilan selanjutnya para pihak yang terlibat dalam pembagian harta gono gini mengajukan permohonan kepada ketua adat desa untuk melakukan musyawarah pembagain harta gono gini akibat perceraian, Ketua adat berkordinasi dengan kepala desa dan melaporkan bahwa akan adanya musyawarah pembagian harta gono goni secara adat. (2). Faktor–faktor yang menghambat proses pelaksanaan pembagian harta gono gini akibat perceraian menurut Hukum Adat Lembak di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah meliputi; asyarakat setempat kurang memahami pembagian harta gono gini menurut hukum adat Lembak, pihak laki-laki atau mantan suami merasa dirugikan dalam pembagaian harta bersama menurut hukum Lembak karena pembagian harta gono gini dibagi secara merata antara pihak suami dan pihak isteri, serta ketentuan pembagian harta gono gini tidak tertulis.