PENERAPAN HAK BAGI NARAPIDANA PEREMPUAN YANG HAMIL DAN MENYUSUI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN BENTIRING KLAS IIB KOTA BENGKULU
Main Authors: | Dwi Fisarena, Ranti, Lidia, Br. Karo, Herlita, Eryke |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18085/1/skripsii%20pdf..pdf http://repository.unib.ac.id/18085/ |
Daftar Isi:
- Lembaga pemasyarakatan bentiring Klas IIB Kota Bengkulu adalah tempat pembinaan narapidana untuk upaya pembauran narapidana kedalam lingkungan masyarakat,sebagai tujuan pemidanaan lapas bentiring belum maximal secara keseluruhan, terutama dalam memberikan hak-hak bagi narapidana perempuan yang hamil dan menyusui di dalam Lembaga Pemasyarakatan Bentiring Klas IIB Kota Bengkulu, baik di dalam pelaksanaan peraturan-peraturan yang memuat ide-ide pemasyarakatan serta sikap perduli dengan keluhan narapidana perempuan yang hamil dan menyusui di dalam lapas tentang asupan gizi tambahan,pelayanan kesehatan dan ruang tahanan khusus bagi narapidana perempuan yang hamil dan menyusui di dalam lapas. Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Hasil yang diperoleh adalah yang pertama, di Dalam Lembaga Pemasyarakatan Bentiring dalam melaksanakan peraturan-peraturan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diatur dalam Pasal 20 Peraturan Pemerintah tersebut aparat pelaksana seharusnya memiliki sikap perduli yang tinggi terhadap keluhan narapidana perempuan yang hamil dan menyusui di dalam lapas dan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait agar apa yang tercantum dalam peraturan tentang ide-ide pemasyarakatan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga tujuan untuk memberikan hak narapidana yang hamil dan menyusui di dalam lapas dapat terpenuhi. Kedua, Peraturan-peraturan tersebut banyak kendala yang dikarenakan lembaga pemasyarakatan itu sendiri tidak menerapkan tugas dari petugas lapas untuk memenuhi kebutuhan gizi,kesehatan,serta ruang tahanan khusus bagi narapidana perempuan yang sedang hamil dan menyusui sesuai ketentuan Undang-Undang No 12 Tahun 1995, Dalam peraturan perundang-undangan khususnya dalam Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, ternyata masalah penerapan hak bagi narapidana perempuan yang hamil dan menyusui di dalam lapas belum diterapkan oleh petugas lapas dengan sebagaimana mestinya.