PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM PENJUALAN MAKANAN KEMASAN KADALUWARSA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Arianto, Meiki, Nur, Sulistyo B. Ambarini, Candra, Irawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18035/1/Skripsi%20Meiki%20Arianto.pdf http://repository.unib.ac.id/18035/ |
Daftar Isi:
- Pentingnya perlindungan Hukum bagi konsumen terhadap perjualan makanan kemasan kadaluwarsa di Kota Bengkulu, melalui skripsi ini penulis mengkaji dan meneliti bagaimana pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha dalam penjualan makanan kemasan kadaluwarsa serta peran lembaga pengawas terhadap penjualan makanan kemasan kadaluwarsa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha dalam penjualan makanan kemasan kadaluwarsa di Kota Bengkulu masih belum belum berjalan dengan baik dan belum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Ini bisa dilhat dan dibuktikan dengan masih banyak konsumen yang merasa dirugikan tidak mendapatkan hak-haknya oleh Pelaku Usaha. Selain itu, upaya Lembaga Pengawas untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen terhadap peredaran makanan kemasan kadaluwarsa di Kota Bengkulu juga belum optimal. Hal ini terkendala karena permasalahan internal, yakni ; kekurangan SDM yang berpengalaman dibidangnya, selain itu juga, luasnya wilayah yang diawasi tidak sebanding dengan SDM yang ada.