ANALISIS KONSENTRASI NATRIUM PADA AIR TANAH DANGKAL DAN AIR TANAH DALAM UNTUK MENGETAHUI TERJADINYA INTRUSI AIR LAUT DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU DENGAN METODE FOTOMETRI NYALA

Main Authors: SEPTIA MC, MARISA, Bambang, Trihadi, Nesbah, Nesbah
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/18010/1/Skripsi%20Marisa%20Septia.%20M.C.pdf
http://repository.unib.ac.id/18010/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai analisis konsentrasi natrium pada air tanah dangkal dan air tanah dalam untuk mengetahui intrusi di kecamatan Muara Bangkahulu dengan metode Fotometri Nyala Jenway PFP7. Sampel air tanah dangkal yang dianalisis, didapat rata-rata konsentrasi natrium pada masing-masing sampel zona 1 yaitu, 68,88 mg/l, 103,93 mg/l, 77,71 mg/l; pada zona 2 yaitu, 70,33 mg/l, 67,06 mg/l, 67,88 mg/l; pada zona 3 yaitu, 59,68 mg/l, 26,91 mg/l, 27,73 mg/l. Pada sampel air tanah dalam didapat rata-rata konsentrasi natrium pada masing-masing sampel zona 1 yaitu, 130,15 mg/l, 105,57 mg/l, 126,05 mg/l; pada zona 2 yaitu, 99,02 mg/l, 103,11 mg/l, 92,46 mg/l; pada zona 3 yaitu, 79,35 mg/l, 81,81 mg/l, 55,59 mg/l. Analisa statistik dengan uji Anova pada sampel air tanah dangkal menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rerata signifikan yang berarti pada air tanah dangkal tidak terjadi intrusi air laut. Pada sampel air tanah dalam terdapat perbedaan yang signifikan pada uji Anova sehingga dilanjutkan dengan uji LSD. Dengan nilai LSD sebesar 29,79 didapat selisih mean (rata-rata) antara zona dengan pembanding yaitu pada zona 1 sebesar 63,1 pada zona 2 sebesar 40,7 dan pada zona 3 sebesar 14,76. Dari hasil analisis statistik dengan uji LSD pada sampel air tanah dalam pada zona 1 dan zona 2 telah terjadi intrusi air laut, sedangkan pada zona 3 tidak terjadi intrusi air laut. Kata kunci : Konsentrasi natrium (Na), air tanah dangkal dan air tanah dalam, intrusi air laut, fotometri nyala (flame photometry)