PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN KEPOLISIAN DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU MENURUT PERDA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | MANIK, JULIUS, Antory, Royan, Herlita, Eryke |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18002/1/SKRIPSI%20JULIUS%20MANIK.pdf http://repository.unib.ac.id/18002/ |
Daftar Isi:
- Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima di pasar panorama Kota Bengkulu yang melanggar aturan, hal ini menyebakan masalah kemacetan dan lingkungan yang kurang sehat. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui peran Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian dalam penertiban pedagang kaki lima di pasar panorama Kota Bengkulu dan hambatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian dalam penertiban pedagang kaki lima di pasar panorama Kota Bengkulu . Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode induktif-deduktif atau sebaliknya. Hasil penelitian, memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, peran satuan polisi pamong praja dan kepolisian tersebut antara lain : Satuan Polisi Pamong Praja telah melakukan upaya preventif dan upaya refresif, upaya preventif yang dilakukan berupa teguran lisan serta sosialisasi terhadap pedagang kaki lima di jalan kedondong pasar panorama Kota Bengkulu, dan upaya refresif yang dilakukan berupa surat peringatan sebanyak tiga kali dan tindakan penertiban dengan menyita lapak pedagang kaki lima untuk di proses hukum lebih lanjut. Kemudian hambatanya berupa dana oprasional, sarana dan prasarana Satpol PP Kota Bengkulu yang masih kurang serta kurangnya kesadaran dari Pedagang Kaki Lima untuk patuh kepada peraturan yang telah berlaku.