ANALISIS KONSENTRASI ION KLORIDA (CL-) PADA AIR TANAH DANGKAL DAN AIR TANAH DALAM UNTUK MENENTUKAN ADA ATAU TIDAKNYA INTRUSI AIR LAUT DI KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU DENGAN METODE TITRASI ARGENTOMETRI (MOHR)
Main Authors: | BR. SIBAGARIANG, EVAULINA MEI LAMTIAR, Bambang, Trihadi, Agus, Martono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17984/1/Skripsi%20Evaulina%20Mei%20Lamtiar%20Br%20Sibagariang.pdf http://repository.unib.ac.id/17984/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya intrusi air dan menentukan konsentrasi ion klorida (Cl-) pada air tanah dangkal dan dalam yang tersebar di kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dengan metode titrasi argentometri (mohr). Tahapan penelitian ini yaitu sampel air sumur sebanyak 25 mL dilakukan pengaturan pH kemudian ditambahkan 10,25 ml indikator kalium kromat (K2CrO4), 5%, dititrasi dengan larutan perak nitrat (AgNO3) 0,01 N sampai timbul warna merah bata. Dilakukan juga titrasi terhadap pembanding. Dari data yang telah dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi intrusi air laut pada air tanah dangkal dan air tanah dalam disekitar titik pengambilan sampel. Konsentrasi ion klorida (Cl-) pada air tanah dangkal terbesar terjadi pada sampel 1 zona 2 dengan nilai sebesar 55,9259 mg/l, sedangkan konsentrasi ion klorida (Cl-) pada air tanah dalam yang sangat besar terjadi pada zona 1 sampel 1 dengan nilai sebesar 57,8544 mg/l namun sampel air tanah pada titik pengambilan sampel masih dalam batas baku mutu yang disyaratkan PERMENKES No.492/MENKES/PER/IV/2010 bahwa untuk sampel air tanah yang memiliki nilai konsentrasi klorida (Cl-) kurang dari 250 mg/L masih layak untuk dikonsumsi dan dipergunakan sehari-hari oleh warga sekitar. Kata kunci : Intrusi air laut, Titrasi argentometri, Metode Mohr, Air tanah