IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN SEMARANGKOTA BENGKULU
Main Authors: | HARYANTO, ANDI WIJI, Kahar, Hakim, Alimansyah, Alimansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17976/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/17976/ |
Daftar Isi:
- Kemiskinan merupakan salah satu masalah terbesar yang ada di Indonesia. Selaku penyelenggara negara pemerintah telah berupaya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, salah satunya adalah dengan mencanangkan Program Keluarga Harapan (PKH). PKH merupakan program berbentuk bantuan dan pendampingan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin/Keluarga Sangat Miskin (RTSM/KPM) dengan tujuan memutus rantai kemiskinan yang ada di Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Keluarga harapan (PKH) di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu sebagai Resprensentatif Mikro pelaksanaan PKH di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, metode ini dianggap mampu untuk menyajikan dalam bentuk deskripsi dengan sistematis dan aktual tentang fakta – fakta, hubungan fenomena yang terjadi di lapangan. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 7 Orang. Penelitian ini mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut : PKH dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Kementerian Sosial sebagai Leanding Sektor dibantu para pedamping yang dipilih oleh Kementerian Sosial, dalam pelaksanaanya para pedamping selalu berkoordinasi kepada pihak kecamatan dan Dinas Sosial Kabupaten/kota. Dalam pelaksanaanya telah dilakukan kegiatan yakni, (1) Proses pertemuan awal dan validasi, proses ini merupakan proses pertemuan awal untuk mensosialisasikan PKH kepada para calon penerima PKH kemudian dilakukan pencocokan data calon penerima PKH dengan syarat – syarat penerima PKH, (2) Proses pemberian bantuan, yakni proses pemberi bantuan berupa uang tunai kepada para penerima manfaat PKH (KPM) sebanyak 3 tahap dalam satu tahun, (3) proses pemenuhan kewajiban dan sanksi yakni memastikan para KPM memenuhi komitmennya untuk melakukan kewajiban sebagai peserta PKH, (4) Komplementaritas Program Sosial lainya yakni para KPM mendapatkan program sosial lainya. dan yang terakhir adalah proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pedamping PKH berupa penguatan peran keluarga dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, perlindungan anak, Lanjut Usia dan disabilitas berat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PKH di wilayah Kelurahan Semarang berjalan dengan cukup baik tetapi masih banyak terdapat masalah yakni, masih ada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH yang belum mendapatkan bantuan uang dan belum mendapatkan program sosial lainya.