PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING (HOT) PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Main Authors: | Rusdianto, Andy, Agus, Susanto, Abdul, Muktadir |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17971/1/TESIS%20ANDY%20RUSDIANTO%20A2G016004.pdf http://repository.unib.ac.id/17971/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana pengembangan instrumen penilaian berbasis HOT, serta untuk menghasilkan instrumen penilaian berbasis HOT pada pelajaran Matematika kelas IV sekolah dasar yang valid, reliabel dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dimana model pengembangan diadaptasi dari model Borg dan Gall (Sugiyono, 2016: 35) yang mengemukakan sepuluh langkah R & D. Namun pada penelitian ini diadaptasi enam langkah pengembangan mengingat keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, yang terdiri dari: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi produk awal, dan (6) uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian berbasis HOT yang dikembangkan berupa 15 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian dari aspek materi, konstruksi dan bahasa dinyatakan valid secara teoritis berdasarkan judgment ahli dan secara empiris instrumen valid, reliabel, dan efektif berdasarkan hasil analisis ujicoba lapangan. Dimana untuk soal pilihan ganda instrumen memiliki rata-rata validitas butir soal 0,46 “cukup baik”, koefisien reliabilitas soal sebesar 0,73 “baik”, rata-rata tingkat kesukaran soal 0,38 “sedang”, dan rata-rata daya pembeda soal 0,53 “baik”, sedangkan pada soal uraian rata-rata validitas butir soal 0,76 “baik”, koefisien reliabilitas soal sebesar 0,81 dengan interpretasi “baik”, rata-rata tingkat kesukaran soal 0,42 “sedang”, dan rata-rata daya pembeda soal 0,44 “baik”. Efektifitas instrumen penilaian yang dikembangkan efektif pada materi bangun datar dengan koefisien korelasi “tinggi”. Meskipun hasil yang diperoleh peserta didik pada instrumen yang dibuat oleh guru lebih tinggi, karena pada instrumen soal buatan guru untuk materi sama, dan kompetensi dasar sama tetapi level kognitifnya berbeda, dari 15 soal pilihan ganda hanya mengandung 2 butir (13,3%) soal HOT, dan pada 5 soal uraian mengandung 3 butir (60%) soal HOT. Sedangkan pada instrumen penilaian yang dikembangkan seluruh soal pilihan ganda dan soal uraian mengandung 100% butir soal HOT. Secara umum instrumen penilaian yang dikembangkan telah memenuhi kriteria tes yang baik, yaitu valid, reliabel dan efektif. Kata Kunci : instrumen penilaian, HOT, matematika