KONSEKUENSI HUKUM PERJANJIAN TIDAK TERTULIS PADA PRAKTIK SEWA MENYEWA MOBIL DI KOTA BENGKULU

Main Authors: FHALEVY, INTAN, Slamet, Muljono, Edi, Hermansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17957/1/SKRIPSI%20INTAN%20FHALEVY.pdf
http://repository.unib.ac.id/17957/
Daftar Isi:
  • Perjanjian merupakan salah satu hubungan hukum yang kerap kali dilakukan dalam pergaulan hidup di dalam masyarakat. Perjanjian menurut Pasal 1313 KUH Perdata adalah suatu perbuatan dengan mana seseorang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Tanpa disadari, perjanjian tidak tertulis kerap kali dilakukan dalam kehidupan bermasyrakat. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah konsekuensi hukum terhadap perjanjian tidak tertulis pada praktik sewa menyewa mobil di kota Bengkulu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang datanya diperoleh langsung dari lapangan, jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari objek penelitian di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian yang dibuat secara tidak tertulis tetap sah sebagai suatu perjanjian dan memiliki dasar hukum. Tetapi konsekuensi dari perjanjian sewa menyewa mobil di kota Bengkulu yang dibuat secara tidak tertulis memiliki kekurangan dalam aspek pembuktian. Kelemahan pada perjanjian tidak tertulis tersebut berupa kesulitan untuk membuktikan telah terjadinya suatu perikatan