STUDI PEMANFAATAN EKSTRAK BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.) SEBAGAI INDIKATOR ALAMI UNTUK MENDETEKSI BORAKS
Main Authors: | SARI, ATIKA SEPTIA, Teja, Dwi Susanto, Eni, Widiyati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17919/1/SKRIPSI%20ATIKA%20SEPTIA%20SARI%20F1B013048.pdf http://repository.unib.ac.id/17919/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian boraks dengan menggunakan ekstrak bayam merah yang mengandung senyawa antosianin dari berbagai konsentrasi, menentukan warna yang dihasilkan jika ekstrak bayam merah direaksikan dengan boraks pada berbagai konsentrasi dan menentukan ketahanan ekstrak bayam merah terhadap lama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji semi kuantitatif. Pada uji semi kuantitatif larutan ekstrak bayam merah yang dicampurkan dengan boraks 0,15%; 0,25%; 0,50%; 0,75% dan 1%, didapat nilai absorbansi sebesar 0,438; 0,445; 0,461; 0,487 dan 0,493. Semakin besar konsentrasi boraks yang dicampurkan dengan larutan ekstrak bayam merah maka intensitas warna yang dihasilkan akan semakin tinggi dan terjadinya perubahan warna pada larutan ekstrak bayam merah setelah dicampurkan dengan boraks pada berbagai konsentrasi. Untuk uji ketahanan ekstrak bayam merah terhadap lama penyimpanan dilakukan dengan cara mengukur absorbansi (serapan) dari larutan ekstrak bayam merah selama 12 hari setelah di maserasi. Dari hasil yang didapat semakin lama larutan ekstrak bayam merah disimpan pada suhu ruang maka nilai absorbansi yang didapat akan semakin menurun. Kata Kunci : Alternanthera amoena Voss., Boraks, Uji Semi Kuantitatif