SISTEM MONITORING KESEHATAN LINGKUNGAN BERBASIS IoT (INTERNET of THINGS)

Main Authors: Pambudi, Yusuf Krisna, Riska, Ekawita, Suwarsono, Suwarsono
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17892/1/skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/17892/
Daftar Isi:
  • Informasi lingkungan memiliki nilai yang strategis di berbagai bidang kehidupan seperti bidang industri, pertanian, transportasi dan komunikasi. Informasi kebisingan, temperatur, kelembaban udara dan informasi lain yang berkaitan dengan lingkungan, menjadi parameter umum yang mempengaruhi pengambilan kebijakan pada bidang tersebut. Pada penelitian ini, telah dilakukan perancangan sistem monitoring kesehatan lingkungan. Sistem pemantauan ini terdiri dari dua bagian utama perangkat keras dan perangkat lunak utama. 4 sensor yang digunakan, yaitu sensor suhu dan kelembaban DHT22, sensor intensitas cahaya BH1750, sensor gas MQ-2, dan sensor suara digunakan sebagai perangkat elektronik. Perangkat elektronik lainnya adalah Liquid Crystal Display (LCD), Ethernet shield, modem dan router. Software Arduino IDE digunakan sebagai perangkat lunak untuk memprogram mikrokkontroler Arduino. Pengujian sistem monitoring dilakukan di 3 lokasi, yaitu Pantai Kualo Bengkulu, Simpang 5 Kota Bengkulu, dan Laboratorium Fisika FMIPA Universitas Bengkulu dan hasil pengujian dikirmkan ke channel thingspeak dengan API key sebagai komunikasi antar mikrokontroler dan channel thingspeak dengan durasi pengiriman data 5 menit. Untuk rentang pengukuran masing-masing sensor yaitu sensor intensitas cahaya BH1750 0-50145 lux , sensor suhu DHT22 16,5-51,6oC, sensor kelembaban DHT22 25,7-99,9% RH, sensor kadar CO MQ-2 0-216 ppm, dan sensor suara 0-64dB. Untuk penelitian selanjutnya dibutuhkan sensor suara dan sensor kadar CO yang lebih sensitif, sehingga pengukuran dapat lebih akurat. Kata kunci : Monitoring, Arduino, kesehatan lingkungan, channel thingspeak.