Cover Image

IDENTIFIKASI KETEBALAN LAPISAN PASIR BESI DI DAERAH PESISIR PANTAI BENGKULU TENGAH MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET (Studi kasus Pesisir Pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa)

Main Authors: Pardianti, Pardianti, Refrizon, Refrizon, Suhendra, Suhendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
QC Physics
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17879/1/Skripsi%20Pardianti%20%28F1C014038%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/17879/
ctrlnum 17879
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/17879/</relation><title>IDENTIFIKASI KETEBALAN LAPISAN PASIR BESI DI DAERAH PESISIR PANTAI BENGKULU TENGAH MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET (Studi kasus : Pesisir Pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa)</title><creator>Pardianti, Pardianti</creator><creator>Refrizon, Refrizon</creator><creator>Suhendra, Suhendra</creator><subject>QC Physics</subject><description>Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi ketebalan lapisan pasir besi di daerah pesisir pantai Bengkulu Tengah menggunakan metode geomagnet (studi kasus: pesisir pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa). Pengambilan data dilakukan di 94 titik dengan luas wilayah 780 m x 160 m dengan spasi pengukuran 20-25 m. Proses pengolahan data dilakukan dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF pada data anomali medan magnet, sehingga diperoleh kontur anomali medan magnetik total. Selanjutnya dilakukan kontinuasi ke atas yang menghasilkan kontur anomali residual dan anomali regional yang diikuti dengan proses reduksi ke kutub. Hasil dari reduksi ke kutub ini berupa pasangan klosur negatif dan positif, yang selanjutnya dibuat sayatan untuk mengetahui sebaran anomali medan magnetik dan ketebalan lapisan pasir besi dengan membuat model 2D menggunakan software Mag2DC. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode geomagnet di pesisir pantai Desa Harapan didapatkan kedalaman mineral magnetik antara 1-75 m yang diduga sebagai batu pasir, lempung dan mineral magnetik dengan nilai suseptibilitas magnetiknya sebesar 0,00097 SI &#x2013; 0,031 SI.&#xD; Kata kunci: Pasir besi, Kedalaman, Geomagnet, Anomali Magnetik, Suseptibilitas batuan dan mineral</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/17879/1/Skripsi%20Pardianti%20%28F1C014038%29.pdf</identifier><identifier> Pardianti, Pardianti and Refrizon, Refrizon and Suhendra, Suhendra (2018) IDENTIFIKASI KETEBALAN LAPISAN PASIR BESI DI DAERAH PESISIR PANTAI BENGKULU TENGAH MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET (Studi kasus : Pesisir Pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa). Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. </identifier><recordID>17879</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author Pardianti, Pardianti
Refrizon, Refrizon
Suhendra, Suhendra
title IDENTIFIKASI KETEBALAN LAPISAN PASIR BESI DI DAERAH PESISIR PANTAI BENGKULU TENGAH MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET (Studi kasus : Pesisir Pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa)
title_sub Pesisir Pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa)
publishDate 2018
topic QC Physics
url http://repository.unib.ac.id/17879/1/Skripsi%20Pardianti%20%28F1C014038%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/17879/
contents Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi ketebalan lapisan pasir besi di daerah pesisir pantai Bengkulu Tengah menggunakan metode geomagnet (studi kasus: pesisir pantai Desa Harapan, Kecamatan Pondok Kelapa). Pengambilan data dilakukan di 94 titik dengan luas wilayah 780 m x 160 m dengan spasi pengukuran 20-25 m. Proses pengolahan data dilakukan dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF pada data anomali medan magnet, sehingga diperoleh kontur anomali medan magnetik total. Selanjutnya dilakukan kontinuasi ke atas yang menghasilkan kontur anomali residual dan anomali regional yang diikuti dengan proses reduksi ke kutub. Hasil dari reduksi ke kutub ini berupa pasangan klosur negatif dan positif, yang selanjutnya dibuat sayatan untuk mengetahui sebaran anomali medan magnetik dan ketebalan lapisan pasir besi dengan membuat model 2D menggunakan software Mag2DC. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode geomagnet di pesisir pantai Desa Harapan didapatkan kedalaman mineral magnetik antara 1-75 m yang diduga sebagai batu pasir, lempung dan mineral magnetik dengan nilai suseptibilitas magnetiknya sebesar 0,00097 SI – 0,031 SI. Kata kunci: Pasir besi, Kedalaman, Geomagnet, Anomali Magnetik, Suseptibilitas batuan dan mineral
id IOS6175.17879
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2019-05-09T05:36:53Z
last_indexed 2019-05-09T05:36:53Z
recordtype dc
_version_ 1685973111912005632
score 17.538404

Lihat Juga