IDENTIFIKASI PANAS BUMI DI DAERAH PINANG BELAPIS KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETOTELURIK
| Main Authors: | Hutasoit, Marlina, Refrizon, Refrizon, Halauddin, Halauddin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17867/1/SKRIPSI%20MARLINA%20HUTASOIT.pdf http://repository.unib.ac.id/17867/ |
Daftar Isi:
- Metode Magnetotelurik merupakan suatu metode pasif yang memanfaatkan sumber dari alam berupa gelombang elektromagnetik untuk mengetahui resistivitas dari struktur bawah permukaan. Penelitian dengan menggunakan metode magnetotelurik telah dilakukan di daerah Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem panas bumi di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitasnya. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Metronix ADU-07E yang mengukur tiga komponen medan magnet (Hx, Hy, dan Hz) dan 2 komponen medan listrik (Ex dan Ey). Pengambilan data magnetotelurik dilakukan di 3 titik dengan jarak antar titik pengukuran sepanjang 500-1500 meter. Data yang didapatkan berupa data time series yang diubah ke dalam domain frekuensi, kemudian pembuatan grafik resistivitas semu dan phase terhadap frekuensi, pemodelan 1-dimensi dan kemudian pemodelan inversi dengan hasil akhir berupa penampang resistivitas 2-dimensi (2D). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa sistem panas bumi pada daerah penelitian tersusun atas zona lapisan penudung (< 10 Ωm) pada kedalaman 150-2000 meter, zona reservoir (10-230 Ωm) kedalaman 150-5000 meter dan zona sumber panas (> 230 Ωm) di kedalaman 1000-5000 meter. Kata Kunci : magnetotelurik, panas bumi, resistivitas batuan, Pinang Belapis