PENENTUAN SEBARAN DAN KEDALAMAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (STUDI KASUS PT FIRMAN KETAUN KAB. BENGKULU UTARA)

Main Authors: Aprizal, M. Belly, Refrizon, Refrizon, Suhendra, Suhendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17866/1/SKRIPSIFIX.pdf
http://repository.unib.ac.id/17866/
ctrlnum 17866
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/17866/</relation><title>PENENTUAN SEBARAN DAN KEDALAMAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS&#xD; (STUDI KASUS : PT FIRMAN KETAUN KAB. BENGKULU UTARA)</title><creator>Aprizal, M. Belly</creator><creator>Refrizon, Refrizon</creator><creator>Suhendra, Suhendra</creator><subject>QC Physics</subject><description>Penelitian ini telah dilakukan di PT Firman Ketaun Kabupaten Bengkulu Utara&#xD; dengan menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis konfigurasi Wenner-&#xD; Schlumberger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi sebaran dan kedalaman&#xD; lapisan batubara di daerah yang diduga terjadi patahan pada lokasi tambang&#xD; menggunakan metode geolistrik tahanan jenis. Pengambilan data dilakukan dengan alat&#xD; MAE X612-EM Multi Channel Resistivity dan IP Meter dengan jumlah lintasan 2&#xD; lintasan panjang masing-masing lintasan 384 meter dan jarak spasi elektroda 8 meter.&#xD; Proses pengolahan data menggunakan Software Res2dinv X32 ver 3.71 sebagai&#xD; penampang nilai tahanan jenis dalam bentuk 2D. Hasil yang didapatkan menunjukkan&#xD; adanya lapisan batubara pada lintasan 1 batubara terdapat pada kedalaman &#xB1; 40 m dan&#xD; 40 - 45 m dari permukaan tanah. Sedangkan pada lintasan 2 batubara terdapat pada&#xD; kedalaman &#xB1; 40 m dibawah permukaan tanah. Berdasarkan penampang bawah&#xD; permukaan yang diperoleh, sebaran dan kedalaman lapisan batubara untuk seluruh&#xD; lintasan batubara menyebar secara lateral.&#xD; kata kunci : Batubara, Patahan, Metode Geolistrik, Resistivitas, Konfigurasi&#xD; Wenner-Schlumberger</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Document:Archive</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/17866/1/SKRIPSIFIX.pdf</identifier><identifier> Aprizal, M. Belly and Refrizon, Refrizon and Suhendra, Suhendra (2018) PENENTUAN SEBARAN DAN KEDALAMAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (STUDI KASUS : PT FIRMAN KETAUN KAB. BENGKULU UTARA). Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. </identifier><recordID>17866</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Document:Archive
Document
author Aprizal, M. Belly
Refrizon, Refrizon
Suhendra, Suhendra
title PENENTUAN SEBARAN DAN KEDALAMAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (STUDI KASUS : PT FIRMAN KETAUN KAB. BENGKULU UTARA)
title_sub PT FIRMAN KETAUN KAB. BENGKULU UTARA)
publishDate 2018
topic QC Physics
url http://repository.unib.ac.id/17866/1/SKRIPSIFIX.pdf
http://repository.unib.ac.id/17866/
contents Penelitian ini telah dilakukan di PT Firman Ketaun Kabupaten Bengkulu Utara dengan menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis konfigurasi Wenner- Schlumberger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi sebaran dan kedalaman lapisan batubara di daerah yang diduga terjadi patahan pada lokasi tambang menggunakan metode geolistrik tahanan jenis. Pengambilan data dilakukan dengan alat MAE X612-EM Multi Channel Resistivity dan IP Meter dengan jumlah lintasan 2 lintasan panjang masing-masing lintasan 384 meter dan jarak spasi elektroda 8 meter. Proses pengolahan data menggunakan Software Res2dinv X32 ver 3.71 sebagai penampang nilai tahanan jenis dalam bentuk 2D. Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya lapisan batubara pada lintasan 1 batubara terdapat pada kedalaman ± 40 m dan 40 - 45 m dari permukaan tanah. Sedangkan pada lintasan 2 batubara terdapat pada kedalaman ± 40 m dibawah permukaan tanah. Berdasarkan penampang bawah permukaan yang diperoleh, sebaran dan kedalaman lapisan batubara untuk seluruh lintasan batubara menyebar secara lateral. kata kunci : Batubara, Patahan, Metode Geolistrik, Resistivitas, Konfigurasi Wenner-Schlumberger
id IOS6175.17866
institution Universitas Bengkulu
institution_id 179
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
library_id 1876
collection Repository Universitas Bengkulu
repository_id 6175
city KOTA BENGKULU
province BENGKULU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6175
first_indexed 2019-05-09T05:36:52Z
last_indexed 2019-05-09T05:36:52Z
recordtype dc
_version_ 1685973111630987264
score 17.538404