IDENTIFIKASI PANAS BUMI DI DAERAH LEMEU KECAMATAN URAM JAYA KABUPATEN LEBONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETOTELLURIK

Main Authors: Purwanti, Heni Patrica, Farid, Muhammad, Halauddin, Halauddin
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17856/1/revisi%20udh%20sidang%201%20agustus.pdf
http://repository.unib.ac.id/17856/
Daftar Isi:
  • Sistem panas bumi tersusun atas tiga komponen penting yakni lapisan penudung, reservoir dan sumber panas. Penelitian ini telah dilakukan di daerah Lemeu Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah daerah tersebut memiliki potensi panas bumi. Penelitian dilakukan dengan empat titik pengukuran dengan menggunakan metode magnetotellurik (MT). Perekaman data dilapangan menggunakan 2 variasi frekuensi yaitu frekuensi rendah 128 Hz dan frekuensi tinggi 4096 Hz. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software MAPROS untuk mengubah data dari domain waktu ke domain frekuensi yang akan menghasilkan data edi file sehingga dapat diolah pada software ZONDMT1D dan ZONDMT2D yang digunakan untuk memodelkan nilai resistivitas terhadap kedalaman dalam bentuk 1D dan 2D. Hasil akhir penelitian berupa penampang resistivitas 2D yang menggambarkan nilai resistivitas di daerah penelitian. Nilai resistivitas terendah yang didapat pada saat penelitian di lapangan adalah sebesar 9-40 Ω meter yang dapat diinterpretasikan sebagai lapisan penudung berada pada kedalaman <1000 meter terdapat pada titik 1 dan 2, nilai resistivitas sedang pada daerah penelitian berkisar 80-350 Ω meter terletak pada kedalaman 1000-2000 meter yang diinterpretasikan sebagai reservoir terdapat pada titik 3 dan 4 dan nilai resistivitas tinggi yang didapat berkisar 700-7000 Ω meter dan diinterpretasikan sebagai sumber panas bumi terletak pada kedalaman 3000-5000 meter pada titik 3 dan 4. Kata kunci : Panas bumi, Metode Magnetotellurik, Resistivitas, Lebong