POTENSI ENERGI PASANG SURUT UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT DI PELABUHAN MALAKONI PULAU ENGGANO

Main Authors: GUSTIAWANI, FRANSCISKA, Liza, Lidiawati, Budi, Harlianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17852/1/SKRIPSI_FRANSCISKA%20GUSTIAWANI.pdf
http://repository.unib.ac.id/17852/
Daftar Isi:
  • Pulau Enggano merupakan salah satu Pulau Terkecil Terluar Indonesia yang saat ini masih mengalami permasalahan dalam ketersediaan listrik. Pulau Enggano masih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan waktu operasional yang terbatas di setiap desa. Pemanfaatan energi pasang surut dinilai dapat menjadi pembangkit listrik alternatif dikarenakan kondisi Pulau Enggano yang dikelilingi laut. Hal ini melatarbelakangi penelitian ini karena Pulau Enggano dipengaruhi langsung oleh aktivitas pasang surut setiap harinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi energi pasang surut di Pulau Enggano dengan mengukur beda ketinggian elevasi pasang surut (Δh) dengan luasan kolam sebesar 2316 m2. Δh ditentukan dari selisih pasang tertinggi (HWL) dan surut terendah (LWL) dalam satu siklus pasang surut. Tipe pasang surut di Perairan Pelabuhan Malakoni Enggano adalah pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl sebesar 0,99. Maka, terdapat dua siklus pasang surut dalam sehari yang mengakibatkan terjadi dua kali proses pembangkitan energi pasang surut dalam sehari. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh Δh maksimum sebesar 0,9 meter pada siklus kedua tanggal 24 Juli 2017 dan energi maksimum sebesar 5,428.10-3 kWh pada siklus yang sama. Dengan luasan kolam penampungan sebesar 2316 m2, potensi energi pasang surut di Pelabuhan Malakoni Pulau Enggano yang dihasilkan sebesar 60,379.10-3 kWh dalam kurun waktu 15 hari. Kata kunci: Beda Elevasi (Δh), Metode Admiralty, Pelabuhan Malakoni, Energi Pasang Surut