POSISI TAWAR PETERNAK AYAM RAS PEDAGING

Main Authors: Gusniati, Nanik, Sumarto, Widiono, Hajar, G. Pramudyasmono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1780/1/NANIK%20GUSNIATI-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/1780/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui realisasi hubungan kemitraan yang terjalin antara perusahaan selaku inti dengan peternak ayam ras pedaging sebagai plasma; (2) mengetahui apakah hubungan kemitraan tersebut berdampak positif atau negatif antara kedua belah pihak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan paradigma fakta sosial dengan mengacu pada teori konflik (Dahrendorf ) dan teori ketergantungan (Frank). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa realisasi hubungan kemitraan yang terjalin antara inti dengan peternak plasma ayam ras pedaging terkadang berbeda dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati bersama. Penyebab terjadinya pelanggaran kontrak di antaranya: Pertama, peternak kurang mengerti isi perjanjian yang dibuat sepihak oleh perusahaan. Isi perjanjian tersebut menyebabkan peternak tidak memiliki posisi tawar terhadap kebijakan yang dibuat perusahaan. Kedua, tingkat pendidikan dan pengalaman peternak dalam beternak ayam ras pedaging masih rendah, pola pikir peternak masih tradisional, peternak belum siap untuk melakukan pola-pola bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan. Ketiga, terjadinya kecurangan yang dilakukan peternak maupun perusahaan akibat ketidakpuasan akan hasil produksi yang didapat. Contohnya peternak merasa kesal terhadap perusahaan yang telah melanggar kontrak perjanjian dengan mensuplai sapronak yang tidak sesuai dengan kontrak. Di lain pihak perusahaan merasa jengkel terhadap peternak yang tidak sungguh-sungguh memelihara ternaknya sehingga hasil produksi yang didapat tidak maksimal.