KARAKTERISTIK MUTU KOPI BENGKULU KLON SINTARO 1 DENGAN VARIASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMA DAN ORGANOLEPTIK

Main Authors: Saputra, Iwan, Kurnia, Harlina Dewi, Hidayat, Koto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17738/1/Full%20skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/17738/
Daftar Isi:
  • Mutu kopi bisa ditingkatkan dengan salah satu proses penanganan pasca panen yang sangat penting yaitu proses penyangraian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap mutu kopi klon sintaro 1. Penelitian ini menggunakan biji kopi arabika klon sintaro 1 yang berasal dari Desa Airlang Empat Suku Menanti Sindang Dataran yang sudah di fermentasi secara basah dan sianp untuk disangrai. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan perlakuan variasi suhu dan lama penyangraian 150°C, 175°C dan 200°C dengan lama penyangraian 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Analisis data dilakukan dengan dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan uji lanjut DMRT. Parameter analisis meliputi, kadar air,berat jenis,uji warna,kadar abu, analisis (pH), dan dilakukan uji organoleptik terhadap 30 orang panelis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mutu kopi arabika klon sintaro 1 yaitu, kadar air, berat jenis, uji warna, kadar abu, analisis ph dan uji organoleptik di pengaruhi oleh suhu dan lama penyangraian. Kadar air terendah pada perlakuan suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit 0,33% dan yang tertinggi pada perlakuan suhu 1500C dalam waktu 30 menit, kadar air kopi bubuk yang dihasilkan yaitu2,10%, berat jenis terendah pada perlakuan suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit 0,815g/volume dan yang tertinggi pada perlakuan suhu 1500C dalam waktu 30 menit, berat jenis kopi bubuk yang dihasilkan yaitu0,86 g/volume, uji warna di lakukan dengan munsell color warna didapat pada suhu tertinggi dengan suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit dengan kode 5YR antara 3/2,sedangkan dengan suhu terendah dengan suhu 1500C dalam waktu 30 menit dengan kode 2,5Y antara 8/4, kadar abu terendah pada perlakuan suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit 3,588%, dan yang tertinggi pada perlakuan suhu 1500C dalam waktu 30 menit, kadar abu yang dihasilkan yaitu 8,348%, analisis pH air terendah pada perlakuan suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit 6,83 tertinggi pada perlakuan suhu 1500C dalam waktu 30 menit, analisis pH yang dihasilkan 6,43 sedangkan uji organoleptik dengan tingkat kesukaan panelis terdapat warna, aroma dan rasa kopi seduhan yang dihasilkan pada suhu suhu 2000C dan lama penyangraian 90 menit dan yang tidak disukai panelis terhadap warna, aroma dan rasa kopi seduhan yang dihasilkan pada suhu1500C dalam waktu 30 menit. Setelah dibandingkan dengan SNI 01-3542-2004. (Program Studi Teknologi Industri Pertanian, jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Univesitas bengkulu)