KAJIAN DAMPAK BUDAYA KERJA PEMANEN KELAPA SAWIT TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) (STUDI KASUS PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI)
Main Authors: | Purnamasari, Emilda, Meizul, Zuki, Yusril, Dany |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17730/1/SKRIPSI%20EMILDA%20PURNAMASARI.pdf http://repository.unib.ac.id/17730/ |
Daftar Isi:
- Pada PT. Bio Nusantara Teknologi budaya kerja pemanen kelapa sawit telah dilaksanakan dengan baik seperti disiplin dan mampu mengikuti norma dan aturan yang ada di perusahaan, serta pekerja mampu bekerjasama dan terbuka dengan atasan. Akan tetapi masih ada pemanen kelapa sawit yang mengabaikan peraturan untuk penggunaan alat pelindung diri, ini merupakan salah satu contoh penerapan budaya kerja yang tidak baik terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, padahal alat pelindung diri merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja dimaksudkan untuk memberikan jaminan keselamatan, mencegah kecelakaan kerja dan meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana dampak budaya kerja pemanen kelapa sawit terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. Bio Nusantara Teknologi, Sungai Lemau Desa Tanjung Sakti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah pada tanggal 16 November sampai dengan tanggal 16 Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah seluruh anggota populasi (total sampling) sebanyak 63 responden. Metode analisa data yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif, untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dapat disimpulkan rata-rata persentase profil atau karakteristik budaya kerja pemanen kelapa sawit PT. Bio Nusantara Teknologi yaitu 76,01 %. Budaya kerja pemanen kelapa sawit PT. Bio Nusantara Teknologi telah menunjukan budaya yang kuat. Pada kesehatan kerja sebanyak 74,60 % menyatakan pernah mengalami cedera atau terluka, kecelakaan kerja yang terjadi pada PT. Bio Nusantara teknologi termasuk dalam kategori sedang, selain itu kecelakaan kerja pada PT. Bio Nusantara Teknologi terjadi karena kecendrungan pekerja untuk celaka (accident proneness). Sedangkan rata- rata persentase pada keselamatan kerja yaitu 79,49 % dengan kategori kuning sesuai dengan konsep Traffic Light System. Budaya kerja PT. Bio Nusantara Teknologi belum mampu mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan keselamatan kerja akan tetapi telah mendekati target pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan yaitu pada kesadaraan perilaku dari pekerja serta kebijakan perusahaan dalam implementasi penggunaan alat pelindung diri. Dengan meningkatkan kesadaraan perilaku dari karyawan serta kebijakan perusahaan dalam implementasi penggunaan alat pelindung diri memungkinkan dapat menekan tingkat kecelakaan yang terjadi di perusahaan. (Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian)