KARAKTERISTIK MORFOMETRIK KAMBING LOKAL PE JANTAN DEWASA POLA GADUAN DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF DI DESA WONOHARJO KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Nababan, Donna Susanti, Jarmuji, Jarmuji, Rustama, Saepudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17676/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/17676/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan tempat potensial untuk pengembangan ternak kambing lokal salah satunya kambing PE (Peranakan Ettawa) yang merupakan kambing tipe dwiguna sebagai penghasil daging. Upaya pengembangan ini perlu didukung berbagai faktor penunjang antara lain terutama bakalan atau bibit yang baik, pakan yang tersedia, lingkungan iklim dan penunjang besar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampai bulan Januari 2017 di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kambing Lokal PE pada umur 1 samapi 3,5 tahun (dewasa). Variabel yang diamati adalah berat badan, lingkar lada, tinggi badan, tinggi tinggul, panjang badan. Pada umur 1 tahun sampai 3,5 tahun. Data yang diperoleh dihitung rataan dan keragaman kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan menunjukkan bahwa morfometrik kambing peranakan ettawa (PE) lokal Jantan dewasa di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya untuk Lingkar Dada, Panjang Badan, Tinggi Badan dan Tinggi Pinggul, menunjukkan besarnya variasi yang tinggi terutama pada umur kronologis I1,I2 dan I3. Secara umur ukuran-ukuran tubuh lebih dapat digunakan untuk menduga bobot badan kambing hidup berumur kronologis I1 dan I2, karena pada saat umur I3pertumbuhan berarah kepenimbulan lemak.