PENGUJIAN EKSTRAK BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) SWISS WEBSTER SEBAGAI KONTRASEPSI

Main Authors: AYU, WULANDARI, Syalfinaf, Manaf, Hari, Marta Saputra
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17667/1/PDF%20SKRIPSI%20BIOLOGI%20MIPA%20AYU%20WULANDARI%20F1D014017.pdf
http://repository.unib.ac.id/17667/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga kembang sepatu terhadap beberapa parameter kontrasepsi seperti jumlah motilitas sperma, viabilitas sperma, abnormalitas sperma, dankadar protein total pada epididymis serta histologi testis (Mus musculus L.) Swiss Webster. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018 – Juni 2018 di Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Hewan Gedung Basic Sains Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu dan Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan hewan uji, pembuatan ekstrak bunga kembang sepatu, dan pemberian perlakuan yang diberikan satu kali sehari selama 14 hari secara intramuskular. Perlakuan terdiri dari kontrol (P0) 0 mg ekstrak bunga kembang sepatu/ kg bb, perlakuan I (P1)25 mg ekstrakbunga kembang sepatu/ kg bb, perlakuan II (P2) 50 mg ekstrak bunga kembang sepatu/ kg bb dan perlakuan III (P3) 75 mg ekstrak bunga kembang sepatu/ kg bb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bunga kembang sepatu berpengaruh nyata terhadap kualitas sperma dan kadar protein total. Dosis efektif dalam menurunkan kualitas sperma adalah 25 mg/ kg bb. Sedangkan, dosis efektif dalam menurunkan kadar protein adalah 50 mg/ kg bb. Pemberian ekstrak bunga kembang sepatu berpengaruh terhadap histologi testis pada tingkat derajat spermatogenesis dan lebar lumen tubulus seminiferus. Kata Kunci : Bunga kembang sepatu, Kualitas Sperma, Mencit, Protein Epididimis.