DISTRIBUSI SENYAWA FITOKIMIA PADA ORGAN TANAMAN HIAS BERKHASIAT OBAT DI DESA SURO BALI KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG
Main Authors: | ARIE, YANINGSIH, Sri, Astuti, Rochmah, Supriati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17664/1/SKRIPSI%20ARIE.pdf http://repository.unib.ac.id/17664/ |
Daftar Isi:
- Kajian distribusi senyawa fitokimia pada organ tanaman hias berkhasiat obat di Desa Suro Bali telah dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Agustus 2017 di Desa Suro Bali dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Basic Science FMIPA UNIB. Metode pengambilan sample tanaman hias secara purposive sampling di pekarangan rumah penduduk dan pemilihan informan menggunakan metode snowball sampling. Organ tanaman hias yang diambil adalah akar, batang, daun, bunga, buah atau biji. Masing-masing sebanyak 100 gram diekstraksi menggunakan etanol 96% kemudian diuji senyawa fitokimia. Senyawa fitokimia yang diuji adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenolik, steroid, triterpenoid, dan kuinon. Dari hasil penelitian didapatkan tujuh tanaman hias berkhasiat obat dari lima familia, yaitu Tagetes erecta L., Dahlia pinnata Cav., Ruellia simplex C. Wright., Pachystachys lutea Nees., Celosia cristata L., Mirabilis jalapa L., dan Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.). Senyawa fitokimia yang diuji ditemukan pada semua organ tanaman hias berkhasiat obat di Desa Suro Bali, dengan pengecualian. Senyawa saponin, tanin, fenolik, dan triterpenoid ditemukan pada semua organ tanaman. Senyawa steroid tidak ditemukan pada akar. Senyawa alkaloid dan flavonoid tidak ditemukan pada daun. Senyawa kuinon tidak ditemukan pada batang dan daun. Sedangkan, pada organ bunga ditemukan semua senyawa fitokimia yang telah diujikan. Kata kunci : Fitokimia, Tanaman Hias Berkasiat Obat, Desa Suro Bali