KORELASI ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN SKOR NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH STROKE SCALE (NIHSS) 72 JAM PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS DAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Tri, Suci Sekar Ningrum, Noor, Diah Erlinawati, Marisadonna, Asteria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17643/1/d.%20Protokol%20penelitian%20Tri%20Suci.pdf http://repository.unib.ac.id/17643/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Stroke iskemik adalah penyakit serebrovaskular yang dapat menyebabkan disabilitas bahkan kematian. Prevalensi kejadian stroke meningkat setiap tahunnya. Hemoglobin sebagai molekul pembawa oksigen berperan dalam oksigenasi jaringan otak yang mengalami infark sehingga kadar hemoglobin yang rendah dapat mempengaruhi keparahan atau derajat klinis penderita stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan keparahan pasien stroke iskemik akut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien stroke iskemik akut yang dirawat di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, RS Bhayangkara Kota Bengkulu dan RSUD Kota Bengkulu pada bulan November-Desember 2017 yang telah memenuhi kriteria inklusi. Kadar hemoglobin sebagai variabel bebas diperoleh dari data rekam medis pasien berdasarkan pemeriksaan hematologi yang dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit sedangkan derajat klinis stroke iskemik sebagai variabel terikat dinilai dengan menggunakan National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Analisis korelasi kedua variabel tersebut dihitung dengan uji korelasi Spearman dan Somers’d. Hasil: Total sampel penelitian yang dianalisis sebanyak 30 orang. Rerata kadar hemoglobin pasien stroke iskemik adalah 11,987 g/dL sedangkan nilai tengah skor NIHSS adalah 24,50. Terdapat korelasi yang bermakna antara kadar hemoglobin dengan skor NIHSS (p = 0,008; r = -0,477) dan kategori kadar hemoglobin dengan kategori skor NIHSS (p = 0,009; r = -0,422). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan keparahan pasien stroke iskemk akut. Semakin rendah kadar hemoglobin, maka semakin parah kondisi pasien stroke iskemik akut. Kata Kunci: Stroke iskemik, hemoglobin, NIHSS.