UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SENDOK (Plantago major L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DISENTRI BASILER Shigella dysenteriae (KIYOSHI SHIGA) SECARA IN VITRO
Main Authors: | Octaviani, Wiranda Putri, Welly, Darwis, Enny, Nugraheni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/17622/1/SKRIPSI%20OCTAVIANI%20WP..pdf http://repository.unib.ac.id/17622/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Disentri dibedakan menjadi 2 yaitu disentri basiler dan disentri amuba. Disentri Basiler adalah yang paling sering mengakibatkan tingginya angka kesakitan dan kematian. Tingginya angka kesakitan kasus tersebut dikarenakan akibat kontaminasi bakteri Shigella dysenteriae melalui air ataupun makanan. Bakteri tersebut juga telah mengalami multi resisten terhadap beberapa antibiotik, sehingga dibutuhkan pengembangan antibiotik baru dengan memanfaatkan ekstrak herbal. Senyawa aktif didalam daun sendok diketahui secara empiris memiliki efektivitas antibakteri terhadap Shigella dysenteriae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi efektif ekstrak daun sendok dalam menghambat bakteri S. dysenteriae. Metode: Penelitian ini bersifat studi analitik eksperimental laboratorium, dengan cara pengujian daya efektivitas antibaktei dari berbagai variasi konsentrasi ekstrak daun sendok menggunakan uji difusi cakram. Ekstraksi daun sendok dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Parameter ditentukan berdasarkan pengukuran besarnya diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Pembanding yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan antibiotik seftriakson 50 μg/ml. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan minimal inhibiory concentration ekstrak daun sendok dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. dysenteriae adalah 10%. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji One Way Anova menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel dengan nilai α = 0,05. Hasil uji lanjutan Duncan diperoleh bahwa konsentrasi ekstrak daun sendok 15% yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. dysenteriae. Kesimpulan: Ekstrak daun sendok (Plantago major L) mempunyai efektivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Konsentrasi ekstrak paling efektif dalah 10%. Kata kunci: Shigella dysenteriae, metode difusi kertas cakram, ekstrak, Plantago major L., zona hambat